Mohon tunggu...
Thalia
Thalia Mohon Tunggu... Wiraswasta - yogis

menjadi diri sendiri dan percayadiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Renny (I)

7 Januari 2018   18:14 Diperbarui: 7 Januari 2018   18:28 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ny Frida : harusnya kamu tidak pergi tanpa suamimu, sekalipun suamimu mengijinkan, kamu juga Dii,,istri pergi itu ditemani,,bagaimana sih kamu,. harusnya di usia pernikahan kalian ini sudah mengurusi soal anak, harus nya kalian berusaha atau mencari cara untuk bisa mendapatkan anak. (dengan nada tinggi dan tatapan ibu yang sinis).

mendengar perkataan ibu,hatiku seperti tersambar petir,mengapa ibu menyinggung persoalan ini, apa iya ibu lupa dengan keadaan aku,atau ibu memang sengaja berbicara seperti itu. aku hanya bisa terdiam dan menangis menyesali kondisiku yang seperti ini. Aldy dan ibu nampak nya tak peka betapa tersinggung nya aku, betapa sedih nya aku,. Aldy hanya bisa diam,,,diam,,,dan diam,.

4 hari ibu dirumah,keadaan rumah tangga kami menjadi dingin dan kaku. hari ke 5 hari ini ibu kembali lagi ke Padang. ibu tidak mengatakan apa-apa ke padaku, hanya tatapan sinis yang diperlihatkan nya kepadaku. setelah kami mengantar ibu ke bandara,, ibu hanya berpesan kepada Aldy,. "Dii,,tolong kamu pertimbangkan yaa,".  Aldy hanya terdiam menggukan kepala....

                                                                                                                                      ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun