Mohon tunggu...
Teuku Ramzy Farrazy
Teuku Ramzy Farrazy Mohon Tunggu... Researcher -

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional, UNDP Indonesia Communication Unit Intern, KSM UNAS, UNAS Promotion Team batch 8, Anggota BPM FISIP UNAS 2013-2014.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sembilan Cara Antimainstream Menikmati Istanbul

2 Desember 2015   04:46 Diperbarui: 2 Desember 2015   05:11 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Ngumpir - Ngumpir Cantik

[caption caption="Kumpir, Juara Streetfood - nya Istanbul (dok.pribadi)"]

[/caption]

Lupakan Kebab dan Kofte yang super mainstream itu. Kumpir adalah streetfood khas Istanbul berupa kentang panggang yang diisi berbagai topping; mulai dari zaitun, sosis, keju, sayur - mayur dan jamur. Nikmat jika disantap bareng teman - teman (bagi yang jomblo traveler) atau dimakan sembari berjalan kaki di pinggir pelabuhan juga oke (menikmati sunset di pelabuhan - pelabuhan Istanbul sangat tak ternilai!) Kumpir ini makanan yang merakyat dan bisa diterima segala kalangan masyarakat.

8. Mengkhayal Ala - Ala Selir Sultan Ottoman

[caption caption="Istana Dolmabahce (dok.pribadi)"]

[/caption]

Dolmabahce awalnya merupakan istana yang ditujukan sebagai pengganti Topkapi palace. Seiring dengan menguatnya Ottoman, istana ini semakin menjadi simbol kekuatan, kekuasaan, serta kemegahan Ottoman yang disegani oleh bangsa Eropa lainnya. Tur masuk ke dalam istana ini cukup mahal (kira - kira dua juta Rupiah setelah dikonversi) namun sangat sepadan dengan hasil yang didapatkan. Halaman superluas yang menghadap ke selat Bosphorus, Apartemen khusus para "Hareem" serba pink, dan kemegahan arsitektur dan interior istana yang membuat saya lupa sudah berapa kali saya berdecak kagum. 

NB: usahakan datang lebih awal, karena pukul empat sore Istana sudah ditutup.

9. Jelajahi Seisi Kota, Seriously.

[caption caption="Berburu Foto Dapat Dimulai dengan Rajin Blusukan (dok.pribadi)"]

[/caption]

Melancong itu bukan hanya bangun siang - shopping - dugem - pulang subuh saja, tetapi bagaimana kita menjelajahi seisi wilayah tersebut hingga ke pelosoknya. Uniknya Istanbul, anda akan banyak menemukan kejutan di setiap sudut distrik, mulai dari gereja kristen ortodoks Yunani, sinagoga tua, hingga tembok - tembok kota nan gagah berdiri menantang zaman. Plus, hunting foto di Istanbul cukup memberikan warna tersendiri bagi instagram kita. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun