Ketika ini terjadi, rakyat tak lagi menjadi subjek dalam negara, melainkan objek yang diperdaya oleh kekuasaan. Dan hingga sirkus ini berakhir, rakyat hanya bisa berharap bahwa suatu hari nanti, demokrasi akan kembali kepada esensinya yang sejati: pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bukan dari... ; oleh...;..., untuk...
(*catatan kecil: tulisan ini dijamin oleh UUD 1945 sebagai hak rakyat untuk bersuara dan berpendapat, serta dibuat dengan sopan dan santun dibanding kenyataan yang terjadi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI