Mohon tunggu...
Tety
Tety Mohon Tunggu... Human Resources - emak-emak

hobinya jalan-jalan dan menghayal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tobatnya Sang Penjahat Tampan ( Cinta Masa Lalu)

23 Desember 2024   12:22 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:22 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat itu, mereka berpelukan. Pelukan hangat Andhika menggetarkan jiwa Niar, membuatnya merasa damai. Kerinduan yang selama ini terpendam seakan tumpah. Dalam keheningan malam, mereka tak dapat menahan diri. Bibir mereka bersatu dalam sebuah ciuman yang penuh dengan kerinduan dan cinta yang begitu dalam, seolah-olah mereka haus akan kasih sayang yang telah lama hilang.

Mereka akhirnya menikah dan menjalani hidup bersama dengan cinta yang terus membara. Dalam setiap langkah, mereka saling mendukung dan saling menguatkan. Andhika dan Niar menjalani masa tua mereka dengan kebahagiaan yang sederhana namun penuh makna, membuktikan bahwa cinta dan penebusan mampu mengalahkan bayangan kelam masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun