Menariknya, Indonesia memiliki banyak insight lokal dari berbagai konsumen. Insight lokal inilah yang selalu menjadi highlight perusahaan. Semisal, untuk produk sampo Head & Shoulders dengan tajuk #KalemPakeHelm, itu dikembangkan berdasarkan insight lokal.
Berdasarkan insight lokal itu, perusahaan mendapatkan data bahwa ada sekitar 70 persen populasi warga Indonesia yang mengalami permasalahan kulit kepala. Namun, dari 70 persen itu hanya 40 persen saja yang telah menggunakan produk antiketombe. Perusahaan melihat data ini ada peluang pasar untuk dijajagi.
Insight lainnya, perusahaan juga melihat terdapat sekitar 140 juta unit kendaraan bermotor beredar di Indonesia. Nah, perusahaan melihat para pengendara motor ini juga rentan mengalami permasalahan kulit kepala. Hal inilah yang menginisiasi P&G membuat kampanye #KalemPakeHelm berkolaborasi dengan Grab.
Maithreyi menjelaskan kampanye itu ditujukan kepada pengemudi sepeda motor yang menggunakan helm dalam waktu lama. Para pengemudi ini sering terpapar sinar matahari, keringat, bahkan polusi. Keadaan-keadaan yang membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah kulit kepala. Menggunakan helm memang terlihat aman, namun dalam durasi lama ternyata bisa menimbulkan masalah kulit kepala.
"Kami menyadari, ini menjadi peluang yang tepat dalam membangun merek untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Fokus kami adalah pada insight lokal dan pemahaman tentang perilaku konsumen di Indonesia. Kemitraan dengan Grab juga membuat kami mampu memanfaatkan berbagai platform untuk menjangkau audiens yang lebih luas," paparnya.
Agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen, perusahaan pun menggandeng banyak Key Opinion Leader (KOL) dan influencer. Berkolaborasi untuk menciptakan konten yang relevan, khususnya yang ditujukan bagi pengemudi sepeda motor.
"Kami juga memanfaatkan fitur GrabAds untuk memudahkan konsumen dapat langsung membeli produk P&G melalui GrabMart. Kami barengi juga dengan membagikan 10.000 produk Head & Shoulders Lemon Fresh wangi baru dan 1.700 helm kolaborasi secara spesial kepada para mitra pengemudi Grab," terangnya.
Menurutnya, perencanaan secara menyeluruh di ekosistem ini memberikan kesempatan bagi brand untuk hadir di berbagai situasi yang dialami oleh para pengemudi sepeda motor. Dengan cara ini, pihaknya pun banyak mendapat sentimen positif sehingga kampanye ini juga berhasil meraih penghargaan eksternal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H