Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Untuk Menjadi Negara Maju, RI Butuh 800 Ribu Wirausaha Baru, Bagaimana Caranya?

14 Oktober 2024   23:22 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:34 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Azizah mengatakan pemerintah juga mendorong agar perguruan tinggi menyiapkan anak-anak muda, sarjana-sarjana Indonesia untuk menjadi entrepreneur. Mereka tidak lagi mencari pekerjaan tetapi menciptakan lapangan kerja.

"Jadi nantinya tugas akhirnya itu bukan lagi skripsi tetapi bisnis plan sehingga ketika lulus bukan hanya punya ijazah tetapi bisnisnya pun sudah jalan."

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas wirausaha di Tanah Air. Caranya dengan memasukkan kewirausahaan sebagai kurikulum bidang studi. 

Kampus juga dapat berperan dalam mendirikan inkubator wirausaha, mengadakan event kewirausahaan bagi mahasiswa, serta menjalin kemitraan dengan swasta dan pemerintah.

Disebutkan, beberapa universitas di Indonesia sudah ada yang memiliki prodi kewirausahaan yang membekali mahasiswanya untuk dapat mengidentifikasi dan menerapkan ide, konsep, dan strategi baru dalam merencanakan, mengelola, dan mengembangkan suatu usaha atau bisnis.

"Ini penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga tercipta semangat inovasi dan kreativitas dalam diri mahasiswa. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, bisa menjadi bencana demografi karena tidak dapat terserap di dunia kerja," tandasnya.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) juga sudah menggulirkan Program Wirausaha Merdeka 2024 yang menargetkan untuk mencetak 10.000 wirausaha baru yang siap bersaing di pasar global.

"Saya berharap ekosistem kewirausahaan nasional kita semakin membaik dan akan
lahir lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru, yang produktif, yang kreatif,
yang siap memajukan UMKM Indonesia dan dapat bersaing di pasar global" begitu amanat Presiden Joko Widodo.

Pemerintah, katanya, terus menggencarkan supaya masyarakat memiliki minat untuk melakukan wirausaha sebagaimana amanat Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan.

Dalam perpres tersebut dijelaskan pemerintah berupaya untuk mewujudkan ekosistem berwirausaha dan mencapai target rasio kewirausahaan nasional 3,95 persen, dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun