Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Istana Kawal Kasus Tewasnya Wartawan Tribrata TV, Prof. Henry Indraguna Minta Pelaku Utama Ditangkap!

19 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi rumah wartawan Tribrata TV yang hangus terbakar dan menewaskan 4 korban/kompas.com

Prof Dr Henry Indraguna/dok. Prof Dr Henry Indraguna
Prof Dr Henry Indraguna/dok. Prof Dr Henry Indraguna

Ia meminta Kepolisian RI dalam hal ini Polda Sumatera Utara (Sumut) mengusut tuntas hingga menemukan aktor di balik kejahatan sadis yang tidak berperikemanusiaan itu.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Sumut dan atensi Mabes Polri yang telah berhasil menangkap pelaku pembakaran rumah wartawan di Karo, Sumut, meski kedua terduga pelaku kini ditetapkan tersangka dan terancam penjara seumur hidup," ucap Prof Henry Indraguna di Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.

"Kami juga mengutuk keras kasus kekerasan yang biadab dan barbar kepada jurnalis ini. Dan meminta kepada semua pihak yang tidak terima atas karya jurnalistik dalam bentuk berita investigatif yang mengungkap sebuah kejahatan tidak bertindak melawan hukum," lanjutnya.

Dia menegaskan, tindakan persekusi apa pun bentuknya hingga penghilangan nyawa wartawan, dan tidak jarang juga berimbas kepada keluarga korban harus segera dihentikan. Negara harus hadir melindungi kemerdekaan pers yang mengungkap apa pun bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

"Kami meminta Polda Sumut tidak berhenti pada penangkapan dua orang tersangka saja. Tetapi master mind, tokoh di belakang layar sebagai dalangnya pun harus bisa ditangkap," tandasnya.

Prof Henry meminta penyidik makin aktif dan agresif menggali lebih jauh dalang di balik tewasnya Sempurna beserta keluarga. Pengacara senior itu juga meminta kepolisian melindungi profesi jurnalistik mengingat profesi jurnalistik dilindungi hukum dan undang-undang.

Prof Henry berharap polisi dapat segera mengungkap aktor intelektual di belakang peristiwa tewasnya Sempurna Pasaribu beserta keluarga. Jika polisi tidak mampu mengungkap aktor intelektual peristiwa ini maka menjadi catatan buruk bagi penyidik. Mereka tidak mampu melindungi jurnalis yang juga adalah mitra strategisnya.

"Kasus Sempurna ini jangan sampai terulang terjadi di tempat lain. Polisi harus tegas menindak pelaku. Buat efek jera. Tangkap otak di balik kasus tersebut," tegas Henry.

Prof Henry sangat menyesalkan mengapa kekerasan masih menjadi pilihan utama untuk menyelesaikan persoalan. Sejatinya kekerasan tidak dapat menyelesaikan masalah. Kekerasan itu seperti spiral yang akan terus berulang. Di sinilah peran kepolisian sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai kekerasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun