Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Berburu Tiket" Masuk ke SMP Negeri

5 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:52 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sendiri, sebagai orang tua lebih memilih menyekolahkan anak saya ke negeri. Karena, saya meyakini kualitas sekolah negeri tidak kalah dari sekolah swasta. Mulai dari bangunan, fasilitas, tenaga pengajar, metode belajar hingga ekstrakulikuler. Apalagi SMPN 1 Depok akreditasinya A.

Selain itu, saya tidak perlu bayar mahal atau kalau pun saya mengeluarkan uang tidak sebanyak atau sesering jika belajar di sekolah swasta. Dari segi biaya dengan mutu sekolah negeri yang baik, jelas ini suatu keberkahan tersendiri buat saya dan mungkin juga buat orang tua murid lainnya.

 Buktinya, beberapa teman anak saya "menumpang" KK ke saudaranya atau ke neneknya agar bisa diterima di SMP negeri. Dan, mereka nyatanya diterima di SMP pilihan. Karena mungkin dari segi biaya lebih terjangkau namun kualitas sekolah tidak kalah dengan mutu sekolah lain.

Jadi, dana jika bersekolah di swasta bisa ditabung untuk keperluan kuliah nanti. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Begitu kata peribahasa. Kan biaya kuliah juga tidak murah. Sekarang saja biaya kuliah sudah gila-gilaan sampai membuat orang tua dan calon mahasiswa baru dan mahasiswa lama berteriak. Entah ketika anak saya ini kuliah enam tahun ke depan. Itu pandangan saya dengan kondisi keuangan yang "pas-pasan".

Alasan lainnya, mengapa memilih sekolah negeri karena lingkungannya yang beragam.
Lewat kondisi lingkungan yang beragam, diharapkan anak saya bisa beradaptasi dengan kawan-kawan yang berasal dari berbagai macam ras, agama, suku, hingga status sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun