Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Berburu Tiket" Masuk ke SMP Negeri

5 Juni 2024   16:38 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:52 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, jarak radius antara rumah dan sekolah cukup berpengaruh besar dalam seleksi PPDB.  Jarak radius dari rumah ke sekolah menjadi syarat utama yang dibutuhkan bagi para pendaftar.

Wilayah zonasi yang dipilih adalah lokasi tertentu yang masuk ke dalam kategori satu wilayah. Jika calon peserta didik berdomisili di RT yang sama dengan sekolah, ia akan menjadi skala prioritas. Ternyata, kecepatan waktu mendaftar juga ikut berpengaruh. Entah pada skor, entah pada kuota.

Meski saya santai tetap saja saya memantau progres status anak saya. Ketika saya, cek data-data sudah diverifikasi dan mendapat centang hijau dengan status "dalam proses seleksi". Sambil menunggu, saya mengetik.

Tidak lama saya cek lagi, statusnya berubah menjadi "sementara diterima" dengan peringkat 63. Beberapa saat kemudian peringkat 123. Status kembali berubah menjadi "diterima" dengan peringkat 123, yang berarti kuota terakhir.

Ketika baca status ini, saya tercengang. Antara percaya dan tidak percaya. Antara yakin dan tidak yakin. Kok bisa diterima? Tidak salah? Secara jarak cukup jauh. Hati saya pun senang. Eh, berselang 2 atau 3 menit, statusnya kembali berubah menjadi "tidak diterima". Ya, sudah. Nasib, nasib.

Saya cek calon peserta didik yang lain, ternyata masih banyak juga yang belum diverifikasi. Skornya terlihat besar. Wah, berarti seleksi ini belum fix. Bisa jadi tetap bertahan, bisa jadi terpental dalam list. Karena semuanya berdasarkan sistem. Memang bikin jantung deg-deg-an.

Keputusan diterima tidaknya calon peserta didik di SMPN pilihannya sudah rampung. Tapi pengumuman hasil seleksi yang rencananya pada  hari ini, Rabu 5 Juni 2024, nyatanya tertunda. Berdasarkan informasi masih ada sekolah yang masih dalam proses verifikasi. Mengingat pengumumannya serentak, jadi ya tertunda.  Adapun daftar ulang dijadwalkan pada 13-14 Juni 2024.

Salah satu
Salah satu "modal" mendaftar lewat jalur prestasi non akademik (dokumen pribadi)

Satu-satunya harapan saya, ya melalui jalur prestasi. Seperti kakak-kakaknya, diterima di SMPN 1 Depok lewat jalur prestasi. Kebetulan anak bungsu saya ini beberapa kali meraih juara pertama KATA perorangan dalam pertandingan karate. Baik tingkat lokal dan nasional.

"Sama Mam, harapan tinggal jalur prestasi," kata Mama Hana yang anaknya satu perguruan karate dengan anak saya di Dojo Permata Depok.

Untuk jalur prestasi ini pendaftaran pada 10 Juni 2024, uji kompetensi pada 11 Juni 2024, dan pengumuman hasil seleksi pada 12 Juni 2024. Saya sih berharap anak saya ini diterima di jalur ini. Jadi, biar bisa sealmamater dengan kedua kakaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun