Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Satu yang Kuinginkan

18 April 2023   15:08 Diperbarui: 18 April 2023   15:12 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menuju lebaran tahun ini tinggal hitungan jari sebelah tangan. Kalau bukan Jumat, tentu Sabtu. Begitu menurut perhitungan orang-orang yang kubaca dari berbagai media. Begitu pula obrolan yang kudengar di rumah.

"Kalau tidak salah, tinggal tiga atau empat hari lagi ya, kita puasa Ramadan ini," ujar ibu sambil menyendok suap terakhir pada sahur tadi.

"Iya benar. Bagaimana persiapannya, Bu? Sudah lengkap?" tanya ayah setengah bergurau.

"Insyaallah siap, Yah. Anak-anak sudah beli baju dan perlengkapan salat buat salat Id nanti. Bi Sanah dan sanak saudara juga sudah kebagian. Tinggal buat yang ngurus makam saja. Itu pun barangnya sudah siap. Belum sempat ke rumahnya," jawab ibu.

"Kue almon keju kesukaan Dea udah siap juga, Bu?"

Kak Dea bertanya dengan mulut terisi. Suaranya tercekuk di tenggorokan. Kakak sulungku selalu terlihat cantik meski bangun tidur sekalipun. Dia gadis yang sempurna. Aku sangat mengaguminya, selalu dan selalu!

"Jangan khawatir. Semua request sudah siap," jawab ibu sambil mengacungkan jempolnya.

"Kriuk-kriuk pesanan Alan? Kayaknya belum nongol, Bu."

Kak Alan tak ketinggalan. Ikut ambil bagian dalam persiapan lebaran.

"Sudah ibu bilang, semua oke!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun