Sonia mengirim emot tanda heran. Apa iya Aina rindu sama orang itu? Ganteng sih! Sayang kelakuannya amit-amit banget!
"Kok cuma emot?" tanya Aina.
"Males ah. Mikirin orang itu bikin mules!" jawab Sonia.
"Tapi ini asli, Son! Tetiba saja aku inget lelaki itu. Inget waktu dia kerja ngerenovasi rumah tetangga. Katanya, dia yang ngerancang rumah itu. Trus besoknya pinjam tangga sama papaku. Baru seminggu itu papa beli tangga lipat alumunium yang lumayan mahal. Kau 'kan tahu, selera papa selalu barang berkualitas. Selang sehari, dia juga pinjam motor abang karena mau beli paku. Sejam dua jam, hingga beberapa hari ditunggu bahkan selesai pembangunan rumah, orang itu gak muncul lagi. Berarti mitos itu gak bener. Ya 'kan?" lanjutnya.
Sonia mengirim dua jempol sebagai jawaban. Lalu dilanjut dengan chat.
"Eh, tapi siapa tahu, lelaki itu emang lagi rindu sama kamu, Aina. Rindu sama cewek cantik, baik hati, dan kurang waspada. Rindu ngulang kejahatannya lantaran selalu berhasil," tulisnya diiringi emot tawa.
Sahabatnya hanya membalas dengan gambar cakar harimau dan api yang berkobar.
Tasikmalaya, 9-2-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H