Hukum sekarang hanya menimbulkan perasaan senasib "seberuntungan",
akibat pedagang ikut dihukum tanpa logika yg benar seimbang.
Bagai kiper dan penembak bola sama dihukum gegara sebuah gol pada gawang, ini tidak sesuai dengan logika, keadilan dan seperti tidak menyajikan solusi seperti membangkit perasaan benci korupsi dan benci dimanfaatkan Pedagang, kesadaran bahwa keluarga yg akan jadi korban.
Mau pejabat tambah benci korupsi?
Beri intensif pada penembak bola.
Dobel jika gol nya gawang luar negeri.
Maka fungsi hukum yg mengatur masyarakat, mencapai ketertiban umum dan keadilan bisa lebih terwujudkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI