sebab upah dosa adalah maut
maka dosa harus diserap dan dibuang
maka mautpun kuasanya hilang
olehnya ...
kembali gemilang pelita nyala
hai sobat
aku yang sama kini berbeda
dahulu tuli kini mendengar
dahulu buta kini melihat
dahulu hilang kini ditemukan
dahulu mati kini hidup lagi
kata sahabat pada pesuling:
suara sulingmu kurasa beda
dari suara pesuling lainnya
entah suara Pesuling Agung
tunjukkanlah daku kemana arah
ah...sahabatku
ikutilah suara sulingku pergi
ia menuju pujaan hatiku
jangan takut sahabatku
kau kelak mampu beda
lagunya jauh teramat indah
dan,
suara sulingku buluh kering
tak semewah suara logam
atau tulang berbau daging
sedang suling Pesuling Agung
adalah tubuhnya sendiri
sambil berjalan ke dalam kabut
pesuling mengangkat suling
ditaruh di atas bibir jiwa
dihembuskannya pujian cinta
sulingpun mengalunkan suara
suara yang patut sobatnya turut
jkt, 1707-1508/16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H