Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Silaturahmi dan Komunikasi: Inti Surat untuk Keluarga di Kampung Halaman

9 Mei 2021   23:13 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:16 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok pribadi
Dok pribadi

Kalaupun ada waktu dan biaya, bukankah lebih baik kita gunakan untuk hal lain yang lebih penting? Waktu yang ada kita gunakan untuk istirahat, serta beribadah yang lebih khusyuk. Biaya yang ada lebih baik kita gunakan untuk keperluan lain yang lebih penting, dan mendesak.

Meski kita tidak bisa berjumpa secara langsung, tapi kita bisa tetap berkomunikasi. Seperti kemarin Sari juga kirim pesan WhatsApp ke saya, katanya"Teh, Sari mau video call sama Uwa, dong!"

Kebetulan saya sedang di rumah Mamah. Makanya Sari bisa ngobrol langsung dengannya. Sari dan keluarganya juga bilang lebaran sekarang mereka tertahan di Bandung. Jadi tidak bisa pulang ke rumah Paman dan Bibi seperti dulu. Mungkin Sari juga sudah lebih dulu mengabarkan hal itu ke Paman dan Bibi, ya?

Tak apa ya, Paman dan Bibi. Kita saat ini bersabar saja dahulu. Silaturahmi tidak harus bertatap muka. Yang penting antara kita ada komunikasi. Satu sama lain bisa saling memberi kabar. Jangankan Paman dan Bibi dengan Sari di luar kota kabupaten, saya dan si mamah aja yang masih satu daerah di Cianjur, belum bisa bebas silaturahmi secara langsung.

Soal THR dan segala macam, hehe... Seperti Sari bilang, itu soal mudah. Meski saya bilang jangan kasih hadiah apapun untuk ulang tahun Fahmi, Maret kemarin, eh ternyata ia tetap saja kirim mainan. Plus transfer uang juga. Ya saya sih senang aja. Hehehe...

Sekarang dengan kecanggihan teknologi, kirim apapun memang menjadi lebih mudah. Baik ekspedisi maupun perbankan semua sudah bisa melayani secara online.

Begitu juga untuk THR lebaran, meski udah telat banget, alhamdulillah kebetulan Ayah Fahmi dapat rezeki dan ingin berbagi meski sedikit, nih. Pak Ustadz bilang kan sebelum memberi ke yang lain kita lebih baik berbagi dengan saudara sendiri dulu. Meski THR untuk Paman, Bibi dan Rafli tidak besar, tapi semoga barokah untuk semuanya ya. Oya, nanti akan saya transfer ke nomor rekening Rafli aja ya. Suruh Rafli kirimkan nomor rekeningnya ke nomor saya. Kalau untuk Sari dan keluarga di Bandung, saya udah transfer ke rekeningnya.

Itu saja mungkin Paman dan Bibi informasi yang ingin saya sampaikan melalui surat ini.

Paman dan Bibi jaga kesehatan ya. Jangan sampai kena covid-19 seperti Mamah. Insyaallah saya dan Agus sekarang di Cianjur lebih ketat menjaga kesehatan mamah.

Kita berdoa bersama, selain untuk kesehatan kita bersama juga untuk kekuatan bangsa dan negara kita sehingga bisa menghadapi musibah pandemi ini. Lebaran tahun depan semoga pandemi sudah tidak ada sehingga kita bisa bebas kembali berjumpa. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun