Cianjur, 9 Mei 2021
Teruntuk: Paman dan Bibi
beserta keluarga
Di Langkob, Salawu Tasikmalaya
Assalamualaikum wr. wb
Semoga kabar Paman, Bibi dan keluarga besar semuanya dalam keadaan sehat wal afiat.
Alhamdulillah, kami keponakanmu di Pagelaran juga sehat, begitu juga Mamah di Sukanagara saat ini kondisinya sudah lebih baik, berkat doa dari kita semua yang tidak pernah henti.
Paman dan Bibi, tidak usah khawatir, kedatangan surat ini tidak ada hal penting atau luar biasa lainnya. Saya kirim surat ini hanya ingin menyampaikan kabar dan mempererat tali silaturahmi antara kita saja.
Paman beserta Bibi, mohon maaf sebesar-besarnya, untuk kedua kalinya lebaran kali ini kami dari Cianjur tidak bisa pulang kampung ke Tasikmalaya. Tidak bisa ziarah ke makam Nenek dan Kakek tercinta.
Seperti kita tahu saat ini penyebaran virus covid-19 di provinsi kita bukannya menurun, tapi malah semakin meningkat. Mamah saja meski sudah dinyatakan negatif, tapi ia masih tetap melakukan isolasi mandiri. Jadi kami tidak bisa memaksakan diri untuk pulang kampung silaturahmi ke Tasikmalaya seperti biasanya. Apalagi perjalanan ke luar daerah sangatlah rentan terkena virus tersebut. Belum prosedur yang cukup rumit dan memakan waktu dan biaya.
Kalaupun ada waktu dan biaya, bukankah lebih baik kita gunakan untuk hal lain yang lebih penting? Waktu yang ada kita gunakan untuk istirahat, serta beribadah yang lebih khusyuk. Biaya yang ada lebih baik kita gunakan untuk keperluan lain yang lebih penting, dan mendesak.
Meski kita tidak bisa berjumpa secara langsung, tapi kita bisa tetap berkomunikasi. Seperti kemarin Sari juga kirim pesan WhatsApp ke saya, katanya"Teh, Sari mau video call sama Uwa, dong!"
Kebetulan saya sedang di rumah Mamah. Makanya Sari bisa ngobrol langsung dengannya. Sari dan keluarganya juga bilang lebaran sekarang mereka tertahan di Bandung. Jadi tidak bisa pulang ke rumah Paman dan Bibi seperti dulu. Mungkin Sari juga sudah lebih dulu mengabarkan hal itu ke Paman dan Bibi, ya?
Tak apa ya, Paman dan Bibi. Kita saat ini bersabar saja dahulu. Silaturahmi tidak harus bertatap muka. Yang penting antara kita ada komunikasi. Satu sama lain bisa saling memberi kabar. Jangankan Paman dan Bibi dengan Sari di luar kota kabupaten, saya dan si mamah aja yang masih satu daerah di Cianjur, belum bisa bebas silaturahmi secara langsung.
Soal THR dan segala macam, hehe... Seperti Sari bilang, itu soal mudah. Meski saya bilang jangan kasih hadiah apapun untuk ulang tahun Fahmi, Maret kemarin, eh ternyata ia tetap saja kirim mainan. Plus transfer uang juga. Ya saya sih senang aja. Hehehe...
Sekarang dengan kecanggihan teknologi, kirim apapun memang menjadi lebih mudah. Baik ekspedisi maupun perbankan semua sudah bisa melayani secara online.
Begitu juga untuk THR lebaran, meski udah telat banget, alhamdulillah kebetulan Ayah Fahmi dapat rezeki dan ingin berbagi meski sedikit, nih. Pak Ustadz bilang kan sebelum memberi ke yang lain kita lebih baik berbagi dengan saudara sendiri dulu. Meski THR untuk Paman, Bibi dan Rafli tidak besar, tapi semoga barokah untuk semuanya ya. Oya, nanti akan saya transfer ke nomor rekening Rafli aja ya. Suruh Rafli kirimkan nomor rekeningnya ke nomor saya. Kalau untuk Sari dan keluarga di Bandung, saya udah transfer ke rekeningnya.
Itu saja mungkin Paman dan Bibi informasi yang ingin saya sampaikan melalui surat ini.
Paman dan Bibi jaga kesehatan ya. Jangan sampai kena covid-19 seperti Mamah. Insyaallah saya dan Agus sekarang di Cianjur lebih ketat menjaga kesehatan mamah.
Kita berdoa bersama, selain untuk kesehatan kita bersama juga untuk kekuatan bangsa dan negara kita sehingga bisa menghadapi musibah pandemi ini. Lebaran tahun depan semoga pandemi sudah tidak ada sehingga kita bisa bebas kembali berjumpa. Aamiin.
Akhir kata keluarga besar di Cianjur mengucap selamat Idul Fitri 1442 Hijriah. Mohon maf lahir dan batin kepada semua sanak saudara di Tasikmalaya.
Sekian saja surat dari saya. Oya, ada titip salam dari Mamah untuk Paman dan Bibi serta keponakan semuanya di Tasikmalaya.
Wabillahitaufik walhidayah, wassalamu'alaikum, wr.wb.
Salam
Okti dan keluarga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H