[caption id="attachment_79085" align="aligncenter" width="300" caption="Foto bersama setelah acara Dialog KDEI-BMI. Dok Siti Allie"][/caption] Yang Lucu! Pejabat Lebih Menyukai TKI Dibanding BMI Pernyataan ini diungkapkan perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan, oleh pejabat KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) saat acara Dialog KDEI-BMI (Buruh Migran Indonesia) yang diprakarsai oleh IPIT (Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan) dalam pembicaraan terbuka tentang Sistem Potongan Gaji yang mencekik BMI akhir Oktober lalu di kantor IPIT, Taipei. Apa bedanya sih TKI dan BMI sehingga dimata mereka istilah itu menjadi bahan pikiran yang disukai dan tidak? Kontan saja para buruh migran yang hadir saat itu senyum-senyum sinis, yang lebih berani malah berbisik-bisik sambil mencibir, menimbulkan suara gaduh dalam ruangan. "Kenapa para pejabat bilang 'kami lebih suka dengan istilah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) daripada BMI (Buruh Migran Indonesia)?' Apa dengan menggunakan istilah yang mereka sukai kesejahteraan buruh di luar negeri akan terjamin?" Tak ada jawaban pasti dari para pejabat perwakilan pemerintah tersebut. Semakin melebarkan senyum kaum buruh, "Kok rajin-rajinnya bapak-bapak berdasi memikirkan istilah yang mereka sukai untuk kami. Masalah kesejahteraan dan persoalan kerja yang sudah jadi tugas mereka kok malah dilalaikan?" Ada-ada saja ulah pejabat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H