Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ngidam Naik Giant Ferris Wheel Jawabnya Bianglala Dunia Fantasi Ancol

12 April 2014   07:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_303070" align="alignleft" width="300" caption="Dufan #MemorableMoment (Dok. Pribadi)"][/caption]

Ngidam naik giant ferris wheel? Itu lho, wahana permainan lingkaran memutar dari atas ke bawah seperti kincir raksasa yang biasa disebut bianglala. Nah, saat ngidam naik bianglala ini, eh, di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol Jakarta tidak sengaja malah dapat bonus jumpa Wali Band dan nonton konsernya!

Saat usia kehamilan menginjak bulan ke tiga, tiba-tiba saja ada perasaan ingin naik bianglala. Teringatnya sih ke bianglala di Miramar Entertainment Park. Salah satu tempat hiburan di Distrik Neihu, Jalan Jingye, Taipei City yang pernah aku naiki saat bekerja dulu di Taiwan. Tapi tidak mungkin dong aku ke sana lagi. Apalagi dengan kondisi tengah berbadan dua.

Setelah mencari-cari informasi akhirnya aku memilih naik bianglala yang ada di Dufan, meski jarak tempuh naik kendaraannya sekitar 7 jam dari rumahku di Sukanagara, Cianjur.

[caption id="attachment_303071" align="alignright" width="300" caption="Bianglala di Dufan #NeverEndingFun (Dok. Pribadi)"]

13972372661155547597
13972372661155547597
[/caption]

Entah bagaimana bisa kok ngidam ingin naik bianglala segala. Beruntung juga tidak ngeyel ingin naik giant ferris wheel tertinggi di dunia Singapore Flyer yang tingginya 165 meter. Atau naik London Eye dengan ketinggian 135 meter. Dengan naik bianglala di Dufan yang tingginya hanya 33 meter saja rasanya keinginan ini sudah terlaksanakan.

Akses transportasi menuju Dufan sangat mudah. Dari terminal Kampung Rambutan aku tinggal naik busway ke arah Kampung Melayu. Transit di sana untuk naik kembali busway menuju koridor jurusan Ancol. Tiba di akhir halte busway, maka sudah tepat berada di depan pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol.

Saat itu aku membayar karcis masuk Ancol sebesar Rp.15.000 per orang. Cukup dekat dari pintu masuk halte busway Ancol tinggal jalan lurus sekitar 300 meter, atau naik ojek sekitar Rp.5.000 maka sudah sampai di depan loket pembelian tiket Dufan.

Meski hari minggu, saat itu pengunjung tidak terlalu banyak. Setelah membeli tiket sebesar Rp.250 ribu per orang untuk bisa menikmati semua fasilitas wahana yang ada di dalam Dufan aku langsung masuk dan segera menuju lokasi Bianglala berada.maskot

Cuaca cerah dan bersahabat. Meski udara panas tapi tiupan angin seolah mampu meredakannya seketika. Ditambah hembusan setiap kipas angin yang dialiri uap air di beberapa tempat tertentu menambah sejuk saat kita lewat di depannya.

[caption id="attachment_303073" align="aligncenter" width="300" caption="Wahana yang ada di Dufan @IniDufanKami (Dok. Pribadi)"]

13972374191101938275
13972374191101938275
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun