Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Wisata Air Gua Pindul dan Sungai Oyo

5 Desember 2014   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati Wisata Air Gua Pindul dan Sungai Oyo

Serunya Kompasianer Ngetrip Bareng JNE

[caption id="attachment_339711" align="aligncenter" width="300" caption="Mulut Goa Pindul (Semua Photo Dokumentasi Pribadi)"]

14177357991276074280
14177357991276074280
[/caption]

JNE yang berulang tahun ke-24 tanggal 26 November memilih Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi untuk merayakan kebahagiaan bersama para karyawan serta awak media dan blogger. Dipilihnya Yogyakarta sebagai kota yang sarat akan budaya cocok sekali dengan pondasi kuat JNE yang mengakar pada budaya (culture).

Salah satu lokasi wisata di Yogyakarta yang kami kunjungi adalah wisata alam Goa Pindul dan rafting di Sungai Oyo. Kerennya lokasi wisata yang baru berdiri sejak tahun 2010 ini adalah hasil swadaya serta swakarsa masyarakat setempat.

[caption id="attachment_339712" align="aligncenter" width="300" caption="Makan siang di restorant dengan makanan khas sambal ijo"]

14177359081308689096
14177359081308689096
[/caption]

[caption id="attachment_339713" align="aligncenter" width="300" caption="Siap-siap mengenakan peralatan di pengelola goa "]

1417736007294808300
1417736007294808300
[/caption]

Sensasi melaju di atas ban pelampung menelusuri goa diantara gelap dan dinginnya air benar-benar sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Salut kepada warga setempat yang mampu mengolah aset kampung menjadi go global mengandalkan dana yang cair dari pemerintah sebesar Rp.seratus juta saja.

[caption id="attachment_339714" align="aligncenter" width="300" caption="Beberapa meter jarak dari mulut gua, ada tangga ke atas. Bukan untuk umum, tapi untuk pengawasan habitat burung dalam gua."]

14177362632004416383
14177362632004416383
[/caption]

[caption id="attachment_339715" align="aligncenter" width="300" caption="Guide yang berenang dengan kedalaman air 5-8 meter. terus membawa kami berbekal senter"]

14177363762058552910
14177363762058552910
[/caption]

Komitmen warga untuk terus mengurus dan menjaga pun perlu diacungi jempol. Pengelolaan ikan air tawar yang sengaja dipelihara dalam aliran sungai di goa tersebut beserta beragam kearifan lokal lainnya perlu kita ikut pelihara.

[caption id="attachment_339716" align="aligncenter" width="300" caption="Bagian atas gua yang masih aktif, meneteskan air dan menimbulkan bunyi alami"]

14177364721626624042
14177364721626624042
[/caption]

[caption id="attachment_339717" align="aligncenter" width="300" caption="Stalaktit yang membutuhkan waktu lama untuk sampai menyentuh permukaan air"]

14177374191055965536
14177374191055965536
[/caption]

Adanya mitos batu perkasa yang bisa membuat pria perkasa, serta air awet muda dimana konon wanita yang membasahi wajahnya akan selalu tampak muda boleh dipercaya atau tidak kita percayai. Tapi tetap perlu kita hormati. Entah benar atau memang secara kebetulan saja ada yang bilang kalau tidak sopan dengan apa yang dikeramatkan oleh penduduk setempat maka akan kena dampak buruknya. Yang pasti jika akan berwisata ke Goa Pindul dan Sungai Oyo pastikan stamina harus vit dan kondisi badan dalam keadaan sehat bugar.

14177378171238409654
14177378171238409654

[caption id="attachment_339720" align="aligncenter" width="300" caption="Sarang burung sriti di bagian atas gua"]

14177384011518878359
14177384011518878359
[/caption]

Yang pasti, sebagai warga negara yang baik, sambil menikmati keindahan alam cukup patuhi saja aturan yang sudah ada. Ingat jangan mentang-mentang dari kota lalu di kampung membuang sampah sembarangan.

[caption id="attachment_339721" align="aligncenter" width="300" caption="Jelang keluar gua, ada lubang sebagai sumber cahaya. Di sini banyak pengunjung yang melompat dari tebing ke permukaan air gua"]

14177386231273870926
14177386231273870926
[/caption]

[caption id="attachment_339723" align="aligncenter" width="300" caption="Air tenang beriak karena tetesan dari stalaktit"]

14177387611987998011
14177387611987998011
[/caption]

Sungai Oyo sendiri adalah sungai dengan aliran air yang cukup tenang. Hanya berjarak sekitar 2 Km saja dari Gua Pindul. Panitia setempat biasa mengantar para pengunjung menggunakan mobil bak terbuka. Setiap orang membawa masing ban pelampung yang sedari awal dipakai sejak dari Gua Pindul.

[caption id="attachment_339727" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah basah-basahan di Gua Pindul, lanjut ke Sungai Oyo"]

1417739342987386000
1417739342987386000
[/caption]

[caption id="attachment_339728" align="aligncenter" width="300" caption="Bagai dalam lukisan, sangat indah bukan? Ingat, ini alami lho!"]

14177394201420524740
14177394201420524740
[/caption]

[caption id="attachment_339730" align="aligncenter" width="300" caption="Turun dari mobil, jalan kaki sebentar menuju Sungai Oyo"]

14177395341387205172
14177395341387205172
[/caption]

Awal nyebur ke Sungai Oyo arusnya cukup deras dikarenakan posisinya agak menurun. Namun selanjutnya hanya berupa dataran saja. Pengunjung hanya tinggal duduk menikmati pemandangan sepanjang sungai. Pemandu yang berada di setiap lima sampai sepuluh orang pengunjung menarik dan mengatur laju ban pelampung yang digunakan oleh pengunjung.

[caption id="attachment_339734" align="aligncenter" width="300" caption="Awal Rafting arus cukup deras dan banyak batu karena air dangkal"]

14177400721882721048
14177400721882721048
[/caption]

[caption id="attachment_339735" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati air tenang sambil hunting foto"]

14177401721479970843
14177401721479970843
[/caption]

[caption id="attachment_339737" align="aligncenter" width="300" caption="Mini air terjun di Sungai Oyo"]

14177402731123517491
14177402731123517491
[/caption]

Setengah perjalanan, terdengar suara air deras yang ternyata bersumber dari air terjun dengan tinggi sekitar 3-4 meter. Banyak Pengunjung yang turun dulu dari ban pelampung untuk berfoto dan menikmati suasana. Yang berani mencoba boleh juga melompat dari ketinggian di atas air terjun itu meluncur ke air sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter.

[caption id="attachment_339738" align="aligncenter" width="300" caption="Mendekati tujuan akhir, semakin betah dan malas beranjak."]

14177404741994229233
14177404741994229233
[/caption]

Hampir tiga jam bersama JNE di lokasi wisata Goa Pindul dan Sungai Oyo.  Bersyukur sekali cuaca cukup mendukung kami meski di awal memasuki Gua Pindul sempat turun hujan dan banyak pengunjung yang enggan membawa alat digital untuk mengabadikan setiap momen.

Banyak ragam aksen narsis para Kompasianer demi bisa punya kenangan untuk dibawa pulang. Setiap ada yang foto selfie langsung diburu beramai-ramai maka jadilah foto massal. Sharing and Conecting. Tiada Kompasianer tanpa jeprat-jepret, kedepannya mungkin tagline itu akan menjadi nyata.

[caption id="attachment_339740" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber cahaya di zona terang Gua Pindul"]

1417740715647357426
1417740715647357426
[/caption]

[caption id="attachment_339741" align="aligncenter" width="300" caption="Keindahan Gua Pindul"]

1417740826152757551
1417740826152757551
[/caption]

[caption id="attachment_339742" align="aligncenter" width="300" caption="Jejak kaki penulis di Gua Pindul"]

14177409331935240306
14177409331935240306
[/caption]

[caption id="attachment_339743" align="aligncenter" width="300" caption="Pintu keluar Gua Pindul"]

14177410341075182213
14177410341075182213
[/caption]

[caption id="attachment_339744" align="aligncenter" width="300" caption="Perjalanan akhir Gua Pindul"]

14177411731930358221
14177411731930358221
[/caption]

[caption id="attachment_339745" align="aligncenter" width="300" caption="Tebing batu sepanjang jalan Sungai Oyo"]

14177412951660963914
14177412951660963914
[/caption]

[caption id="attachment_339746" align="aligncenter" width="300" caption="Keindahan alam yang luar biasa."]

1417741393364858237
1417741393364858237
[/caption]

[caption id="attachment_339747" align="aligncenter" width="300" caption="Saking betahnya, jadi enggan pulang! Hihi..."]

1417741489482693050
1417741489482693050
[/caption]

[caption id="attachment_339748" align="aligncenter" width="300" caption="Pesawahan hijau yang menghampar seluas mata memandang jadi akhir perjalanan rafting Sungai Oyo"]

14177415631230756481
14177415631230756481
[/caption]

Selamat Ulang tahun JNE, terimakasih untuk semua perjalanan yang tidak akan terlupakan. (ol)

Laporan Blog Trip JNE Lainnya:

Batik Itu Mahal, Jendral...!
JNE Menggowes dan JNE Saba Desa
Dari Sumpah Maha Managing Director Johari Zein Sampai Giring Laskar JNE
Perjalanan Voucher ke Pelosok Bersama JNE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun