Menikmati Wisata Air Gua Pindul dan Sungai Oyo
Serunya Kompasianer Ngetrip Bareng JNE
[caption id="attachment_339711" align="aligncenter" width="300" caption="Mulut Goa Pindul (Semua Photo Dokumentasi Pribadi)"]
JNE yang berulang tahun ke-24 tanggal 26 November memilih Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi untuk merayakan kebahagiaan bersama para karyawan serta awak media dan blogger. Dipilihnya Yogyakarta sebagai kota yang sarat akan budaya cocok sekali dengan pondasi kuat JNE yang mengakar pada budaya (culture).
Salah satu lokasi wisata di Yogyakarta yang kami kunjungi adalah wisata alam Goa Pindul dan rafting di Sungai Oyo. Kerennya lokasi wisata yang baru berdiri sejak tahun 2010 ini adalah hasil swadaya serta swakarsa masyarakat setempat.
[caption id="attachment_339712" align="aligncenter" width="300" caption="Makan siang di restorant dengan makanan khas sambal ijo"]
[caption id="attachment_339713" align="aligncenter" width="300" caption="Siap-siap mengenakan peralatan di pengelola goa "]
Sensasi melaju di atas ban pelampung menelusuri goa diantara gelap dan dinginnya air benar-benar sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Salut kepada warga setempat yang mampu mengolah aset kampung menjadi go global mengandalkan dana yang cair dari pemerintah sebesar Rp.seratus juta saja.
[caption id="attachment_339714" align="aligncenter" width="300" caption="Beberapa meter jarak dari mulut gua, ada tangga ke atas. Bukan untuk umum, tapi untuk pengawasan habitat burung dalam gua."]
[caption id="attachment_339715" align="aligncenter" width="300" caption="Guide yang berenang dengan kedalaman air 5-8 meter. terus membawa kami berbekal senter"]
Komitmen warga untuk terus mengurus dan menjaga pun perlu diacungi jempol. Pengelolaan ikan air tawar yang sengaja dipelihara dalam aliran sungai di goa tersebut beserta beragam kearifan lokal lainnya perlu kita ikut pelihara.
[caption id="attachment_339716" align="aligncenter" width="300" caption="Bagian atas gua yang masih aktif, meneteskan air dan menimbulkan bunyi alami"]
[caption id="attachment_339717" align="aligncenter" width="300" caption="Stalaktit yang membutuhkan waktu lama untuk sampai menyentuh permukaan air"]
Adanya mitos batu perkasa yang bisa membuat pria perkasa, serta air awet muda dimana konon wanita yang membasahi wajahnya akan selalu tampak muda boleh dipercaya atau tidak kita percayai. Tapi tetap perlu kita hormati. Entah benar atau memang secara kebetulan saja ada yang bilang kalau tidak sopan dengan apa yang dikeramatkan oleh penduduk setempat maka akan kena dampak buruknya. Yang pasti jika akan berwisata ke Goa Pindul dan Sungai Oyo pastikan stamina harus vit dan kondisi badan dalam keadaan sehat bugar.
[caption id="attachment_339720" align="aligncenter" width="300" caption="Sarang burung sriti di bagian atas gua"]
Yang pasti, sebagai warga negara yang baik, sambil menikmati keindahan alam cukup patuhi saja aturan yang sudah ada. Ingat jangan mentang-mentang dari kota lalu di kampung membuang sampah sembarangan.
[caption id="attachment_339721" align="aligncenter" width="300" caption="Jelang keluar gua, ada lubang sebagai sumber cahaya. Di sini banyak pengunjung yang melompat dari tebing ke permukaan air gua"]
[caption id="attachment_339723" align="aligncenter" width="300" caption="Air tenang beriak karena tetesan dari stalaktit"]
Sungai Oyo sendiri adalah sungai dengan aliran air yang cukup tenang. Hanya berjarak sekitar 2 Km saja dari Gua Pindul. Panitia setempat biasa mengantar para pengunjung menggunakan mobil bak terbuka. Setiap orang membawa masing ban pelampung yang sedari awal dipakai sejak dari Gua Pindul.
[caption id="attachment_339727" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah basah-basahan di Gua Pindul, lanjut ke Sungai Oyo"]
[caption id="attachment_339728" align="aligncenter" width="300" caption="Bagai dalam lukisan, sangat indah bukan? Ingat, ini alami lho!"]
[caption id="attachment_339730" align="aligncenter" width="300" caption="Turun dari mobil, jalan kaki sebentar menuju Sungai Oyo"]
Awal nyebur ke Sungai Oyo arusnya cukup deras dikarenakan posisinya agak menurun. Namun selanjutnya hanya berupa dataran saja. Pengunjung hanya tinggal duduk menikmati pemandangan sepanjang sungai. Pemandu yang berada di setiap lima sampai sepuluh orang pengunjung menarik dan mengatur laju ban pelampung yang digunakan oleh pengunjung.
[caption id="attachment_339734" align="aligncenter" width="300" caption="Awal Rafting arus cukup deras dan banyak batu karena air dangkal"]
[caption id="attachment_339735" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati air tenang sambil hunting foto"]
[caption id="attachment_339737" align="aligncenter" width="300" caption="Mini air terjun di Sungai Oyo"]
Setengah perjalanan, terdengar suara air deras yang ternyata bersumber dari air terjun dengan tinggi sekitar 3-4 meter. Banyak Pengunjung yang turun dulu dari ban pelampung untuk berfoto dan menikmati suasana. Yang berani mencoba boleh juga melompat dari ketinggian di atas air terjun itu meluncur ke air sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter.
[caption id="attachment_339738" align="aligncenter" width="300" caption="Mendekati tujuan akhir, semakin betah dan malas beranjak."]
Hampir tiga jam bersama JNE di lokasi wisata Goa Pindul dan Sungai Oyo. Â Bersyukur sekali cuaca cukup mendukung kami meski di awal memasuki Gua Pindul sempat turun hujan dan banyak pengunjung yang enggan membawa alat digital untuk mengabadikan setiap momen.
Banyak ragam aksen narsis para Kompasianer demi bisa punya kenangan untuk dibawa pulang. Setiap ada yang foto selfie langsung diburu beramai-ramai maka jadilah foto massal. Sharing and Conecting. Tiada Kompasianer tanpa jeprat-jepret, kedepannya mungkin tagline itu akan menjadi nyata.
[caption id="attachment_339740" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber cahaya di zona terang Gua Pindul"]
[caption id="attachment_339741" align="aligncenter" width="300" caption="Keindahan Gua Pindul"]
[caption id="attachment_339742" align="aligncenter" width="300" caption="Jejak kaki penulis di Gua Pindul"]
[caption id="attachment_339743" align="aligncenter" width="300" caption="Pintu keluar Gua Pindul"]
[caption id="attachment_339744" align="aligncenter" width="300" caption="Perjalanan akhir Gua Pindul"]
[caption id="attachment_339745" align="aligncenter" width="300" caption="Tebing batu sepanjang jalan Sungai Oyo"]
[caption id="attachment_339746" align="aligncenter" width="300" caption="Keindahan alam yang luar biasa."]
[caption id="attachment_339747" align="aligncenter" width="300" caption="Saking betahnya, jadi enggan pulang! Hihi..."]
[caption id="attachment_339748" align="aligncenter" width="300" caption="Pesawahan hijau yang menghampar seluas mata memandang jadi akhir perjalanan rafting Sungai Oyo"]
Selamat Ulang tahun JNE, terimakasih untuk semua perjalanan yang tidak akan terlupakan. (ol)
Laporan Blog Trip JNE Lainnya:
Batik Itu Mahal, Jendral...!
JNE Menggowes dan JNE Saba Desa
Dari Sumpah Maha Managing Director Johari Zein Sampai Giring Laskar JNE
Perjalanan Voucher ke Pelosok Bersama JNE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H