Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Wisata Air Gua Pindul dan Sungai Oyo

5 Desember 2014   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai Oyo sendiri adalah sungai dengan aliran air yang cukup tenang. Hanya berjarak sekitar 2 Km saja dari Gua Pindul. Panitia setempat biasa mengantar para pengunjung menggunakan mobil bak terbuka. Setiap orang membawa masing ban pelampung yang sedari awal dipakai sejak dari Gua Pindul.

[caption id="attachment_339727" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah basah-basahan di Gua Pindul, lanjut ke Sungai Oyo"]

1417739342987386000
1417739342987386000
[/caption]

[caption id="attachment_339728" align="aligncenter" width="300" caption="Bagai dalam lukisan, sangat indah bukan? Ingat, ini alami lho!"]

14177394201420524740
14177394201420524740
[/caption]

[caption id="attachment_339730" align="aligncenter" width="300" caption="Turun dari mobil, jalan kaki sebentar menuju Sungai Oyo"]

14177395341387205172
14177395341387205172
[/caption]

Awal nyebur ke Sungai Oyo arusnya cukup deras dikarenakan posisinya agak menurun. Namun selanjutnya hanya berupa dataran saja. Pengunjung hanya tinggal duduk menikmati pemandangan sepanjang sungai. Pemandu yang berada di setiap lima sampai sepuluh orang pengunjung menarik dan mengatur laju ban pelampung yang digunakan oleh pengunjung.

[caption id="attachment_339734" align="aligncenter" width="300" caption="Awal Rafting arus cukup deras dan banyak batu karena air dangkal"]

14177400721882721048
14177400721882721048
[/caption]

[caption id="attachment_339735" align="aligncenter" width="300" caption="Menikmati air tenang sambil hunting foto"]

14177401721479970843
14177401721479970843
[/caption]

[caption id="attachment_339737" align="aligncenter" width="300" caption="Mini air terjun di Sungai Oyo"]

14177402731123517491
14177402731123517491
[/caption]

Setengah perjalanan, terdengar suara air deras yang ternyata bersumber dari air terjun dengan tinggi sekitar 3-4 meter. Banyak Pengunjung yang turun dulu dari ban pelampung untuk berfoto dan menikmati suasana. Yang berani mencoba boleh juga melompat dari ketinggian di atas air terjun itu meluncur ke air sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter.

[caption id="attachment_339738" align="aligncenter" width="300" caption="Mendekati tujuan akhir, semakin betah dan malas beranjak."]

14177404741994229233
14177404741994229233
[/caption]

Hampir tiga jam bersama JNE di lokasi wisata Goa Pindul dan Sungai Oyo.  Bersyukur sekali cuaca cukup mendukung kami meski di awal memasuki Gua Pindul sempat turun hujan dan banyak pengunjung yang enggan membawa alat digital untuk mengabadikan setiap momen.

Banyak ragam aksen narsis para Kompasianer demi bisa punya kenangan untuk dibawa pulang. Setiap ada yang foto selfie langsung diburu beramai-ramai maka jadilah foto massal. Sharing and Conecting. Tiada Kompasianer tanpa jeprat-jepret, kedepannya mungkin tagline itu akan menjadi nyata.

[caption id="attachment_339740" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber cahaya di zona terang Gua Pindul"]

1417740715647357426
1417740715647357426
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun