Mohon tunggu...
Tesya zeti maharani
Tesya zeti maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Taurus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Anak Liv Vygosky

16 Oktober 2024   08:51 Diperbarui: 16 Oktober 2024   09:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Sosial dan Perkembangan Kognitif
Vygotsky percaya bahwa belajar merupakan proses aktif, bukan proses alami atau pasif. Ia Sekolah Sepulang Sekolah Oslo DSCF8149mengatakan bahwa anak-anak terlibat dalam pembelajaran dan penemuan mereka sendiri, tetapi perkembangan mereka terjadi dalam konteks interaksi sosial, bukan secara mandiri atau terisolasi.

Vygotsky juga menyoroti pentingnya pembelajaran yang dipandu oleh seorang pendidik atau guru. Teknik yang digunakan oleh guru untuk melibatkan anak, seperti mengerjakan tugas sendiri sebagai contoh atau memberikan instruksi lisan disebut sebagai dialog kooperatif atau kolaboratif menurut teori Vygotsky.

Proses pembelajaran akan terjadi ketika anak memahami informasi, menyerapnya dan kemudian menggunakannya untuk membimbing kinerja mereka sendiri.

Contoh pembelajaran terbimbing ini adalah jika seorang anak diberi teka-teki sudoku untuk diselesaikan. Seorang guru atau mentor mungkin menyarankan strategi tertentu kepada anak tersebut, seperti menyingkirkan tempat-tempat yang memungkinkan setiap angka berada berdasarkan posisi horizontal dan vertikal angka tersebut, atau menulis kemungkinan pilihan di sudut kotak dengan pensil untuk menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan. Guru juga dapat mendorong anak untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan petunjuk ketika mereka hampir menemukan jawaban yang benar. Ketika anak mengembangkan tingkat kompetensi yang lebih tinggi, guru mengurangi pengaruh mereka.

Teknik ini juga sangat umum dalam olahraga, di mana seorang pelatih atau rekan yang lebih cakap sering kali akan menunjukkan keterampilan tersebut sebelum meminta siswa melakukannya sendiri. Misalnya, jika seorang guru sepak bola sedang mengajar siswa cara menggiring bola melewati serangkaian kerucut, ia mungkin akan melakukan keterampilan ini terlebih dahulu sendiri untuk memberi contoh kepada siswa.

Teori dan Bahasa Vygotsky
Vygotsky memandang bahasa sebagai alat penting untuk komunikasi dan bahwa budaya dan perilaku dipahami melalui bahasa. Vygotsky juga menyoroti peran penting yang dimainkan bahasa dalam perkembangan kognitif.

Teori Vygotsky menyatakan bahwa interaksi sosial membantu anak mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa. Menurut Vygotsky, ada tiga tahap/bentuk bahasa dalam proses perkembangan:

Bicara sosial - komunikasi antara anak-anak dan orang lain (biasanya sejak usia 2 tahun)
Pidato pribadi - pidato pribadi yang ditujukan kepada diri sendiri tetapi belum diinternalisasi (biasanya sejak usia 3 tahun)
Pidato batin yang senyap - monolog internal seorang anak (biasanya sejak usia 7 tahun)
Vygotsky dan Percakapan Pribadi pada Anak Usia Dini
Vygotsky adalah filsuf pertama yang menggambarkan tahap bicara pribadi dan menjelaskannya sebagai transisi antara bicara eksternal awal dan bicara batin yang hening. Ia juga menyatakan bahwa pikiran dan bahasa awalnya merupakan fungsi yang terpisah sebelum keduanya menyatu pada usia sekitar 7 tahun. Vygotsky percaya bahwa proses internalisasi bicara dan bahasa ini penting bagi perkembangan kognitif.

Vygotsky memandang percakapan pribadi sebagai metode pengaturan perilaku diri. Ia juga memandang bahasa sebagai alat untuk mempercepat pemahaman. Atas alasan ini, ia menyarankan bahwa anak-anak yang terlibat dalam percakapan pribadi secara teratur akan lebih kompeten secara sosial daripada mereka yang tidak. Percakapan pribadi dapat berguna dalam membantu anak melatih imajinasinya, melatih keterampilan memecahkan masalah, dan mengatur pikirannya.

Pidato pribadi diamati muncul pada saat seorang anak mengalami kesulitan dengan suatu tugas dan kemudian digunakan untuk membimbing pikiran dan tindakan mereka dengan terlebih dahulu mengatur dan mengaturnya.

Jean Piaget berteori bahwa pembicaraan pribadi berkurang seiring bertambahnya usia karena anak menjadi lebih tersosialisasi dan lebih menyesuaikan diri dengan pembicaraan eksternal, yang bertentangan dengan teori Vygotsky bahwa pembicaraan pribadi menghilang karena menjadi sunyi dan terinternalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun