Mohon tunggu...
Notesya A. Amanupunnyo
Notesya A. Amanupunnyo Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Mendidik dan melayani dengan senyuman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Cara Mendidik Anak dengan Baik

20 November 2022   11:14 Diperbarui: 20 November 2022   11:17 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Arti kata Over protektif  yang ditujukan kepada orang tua adalah merupakan kecenderungan orang tua untuk melindungi anak                terhadap gangguan fisik maupun psikologis secara berlebihan, kurang memberi kesempatan kepada anak untuk membuat                        rencana, membuat pilhan-pilihan, mengurus keperluan-keperluannya sendiri, dan mengambil keputusan. Contoh sikap protektif        yang ditunjukan orang tua ke anak: Orang tua yang mengantar anak  usia sekolah dasar, dan akan menunggu di depan pagar,                 sampai anaknya pulang sekolah, atau melarang anak bersepeda di luar rumah karena takut jatuh di jalan aspal, atau terus-                      menerus menelpon anak jika anak berada diluar rumah, selalu mengintervesi  kehidupan sosial anaknya.

      Hasil penelitian membuktikan akibat orang tua yang over protektif pada anak, anak mudah mengalami cemas, tidak pandai                      menyelesaikan masalah, anak tidak percaya dengan kemampuan dirinya, tidak terampil bersosialisasi, anak tidak mampu                        mengambil keputusan, anak tidak mandiri dan tidak dewasa.  

      Selamat menjadi orang tua yang hebat dalam mendidik dan membesarkan anak-anak, sehingga kelak anak menjadi orang yang berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun