Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Boleh Terkenal, Tapi Jangan Sampai Kehilangan Masa Kecilnya

25 Januari 2025   08:52 Diperbarui: 25 Januari 2025   08:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Masa Kecil Anak (Sumber: Unsplash)

Itu membuat saya berpikir: apakah mereka terlalu memaksakan keinginan pribadinya kepada si anak?

Masa Kecil yang Tak Bisa Diulang

Pernah saya melihat seorang Ibu yang meminta anaknya untuk mengulang-ulang sebuah adegan lucu hanya demi video yang 'sempurna'. Saat itu memang tidak ada yang salah. Tapi ketika melihat wajahnya yang mulai lelah, aku sadar ada sesuatu yang keliru.

Masa kecil adalah waktu untuk bermain, belajar, dan menikmati hidup tanpa tekanan. Jika mereka terus menerus menjadikan anak sebagai konten, khawatir dia akan kehilangan kebebasannya. 

Suatu hari nanti, aku tidak ingin mendengar anakku berkata, "Kenapa semua cerita hidup tentangku ada di internet tanpa kutahu?"

Kalau Mau Diekspos, Bagaimana Cara Menyeimbangkannya?

Orang tua tidak akan berhenti sepenuhnya membagikan momen anak di media sosial. Namun, orang tua yang peduli akan momen anak akan lebih bersikap bijak.

Apakah ini akan melanggar privasinya? Apakah dia akan merasa nyaman dengan ini di masa depan? 

Dengan begitu, orang tua bisa mulai membatasi informasi pribadi yang diunggah. Misalnya, tidak lagi menyebutkan nama sekolahnya atau lokasi kami saat ini. Si anak juga wajib menggunakan pakaian dalam guna menghindari penggunaan foto yang seleweng.

Mari, Mengutamakan Anak Dibandingkan Unggahan Semata

Menjadi orang tua di era digital memang penuh tantangan. Ingin melihat anak tumbuh merasa bangga dan nyaman dengan dirinya sendiri, tanpa merasa terbebani oleh ekspektasi dunia maya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun