Nikmatnya Ketoprak, Rahasia Makanan Sehat di Balik Saus Kacang

Siapa yang bisa menolak sepiring ketoprak hangat dengan siraman saus kacang kental yang memanjakan lidah? Makanan khas Betawi ini tak hanya menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang gurih, manis, dan pedas, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang kerap luput dari perhatian.

Apalagi jika disantap saat makan siang, ketoprak menjadi pilihan yang pas untuk mengisi ulang energi. Kombinasi lontong yang mengenyangkan, tahu yang kaya protein, serta bihun dan tauge yang ringan namun bergizi menjadikan makanan ini solusi praktis dan lezat untuk menghadapi aktivitas siang hari.

Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner jalanan tanpa rasa bersalah, inilah rahasia gizi yang sehat di balik kelezatan ketoprak.

Baca juga: Bubur Kacang Hijau Bantu Hangatkan Tubuh di Musim Penghujan

1. Sumber Serat Alami dari Komponen Utama

Ketoprak terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti lontong, tahu, bihun, dan tauge. Lontong, yang berbahan dasar nasi, menjadi sumber karbohidrat utama yang memberikan energi untuk aktivitas harian. Tahu, selain kaya protein nabati, juga mengandung isoflavon yang baik untuk kesehatan hormon dan jantung. 

Sementara itu, tauge adalah sumber vitamin C dan antioksidan yang membantu memperkuat sistem imun serta melawan radikal bebas. Tak hanya itu, kandungan serat tinggi pada tauge dan bihun membantu menjaga kesehatan pencernaan.

2. Saus Kacang: Lezat dan Menyehatkan

Baca juga: Makan 12 Anggur di Tengah Tekanan Ekonomi: Ingin Coba?

Tak lengkap rasanya membahas ketoprak tanpa menyoroti saus kacangnya. Dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan, saus ini kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Kacang tanah juga mengandung protein, serat, serta mineral seperti magnesium dan fosfor yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang. 

Baca juga: Kecil-kecil, Manfaat Daun Kemangi Besar untuk Tubuh di Musim Hujan

Menariknya, lemak sehat dari kacang tanah membantu mengontrol kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sehingga cocok untuk kamu yang peduli pada kesehatan jantung.

3. Minim Proses Pengolahan yang Berlebih

Salah satu keunggulan ketoprak adalah cara penyajiannya yang sederhana. Bahan-bahan seperti tahu dominan dikukus atau hanya digoreng ringan, sehingga mengurangi kandungan lemak trans yang biasanya ditemukan pada makanan cepat saji. Dengan minimnya proses pengolahan, nutrisi dari setiap bahan lebih terjaga, menjadikan ketoprak pilihan makanan yang lebih sehat.

4. Pelengkap yang Memperkaya Nutrisi

Meski kerupuk dan bawang goreng menjadi pelengkap khas ketoprak, ada satu elemen penting yang sering kali terabaikan: timun segar. Timun kaya akan air, vitamin C, dan potasium yang membantu menjaga hidrasi tubuh serta menurunkan tekanan darah. 

Jika ingin menjaga asupan kalori, kamu bisa mengurangi jumlah kerupuk dan lebih banyak menambahkan potongan timun segar ke piringmu.

Tips Menikmati Ketoprak Lebih Sehat

Ingin menikmati ketoprak tanpa rasa bersalah? Berikut beberapa tips sederhana:

1. Batasi Porsi Saus Kacang – Mintalah penjual untuk menyajikan saus kacang dalam porsi sedang atau terpisah, sehingga kamu bisa mengontrol jumlahnya.

2. Pilih Tahu Kukus – Jika memungkinkan, pilih tahu yang dikukus daripada yang digoreng untuk mengurangi asupan lemak.

3. Kurangi Kerupuk – Nikmati ketoprak tanpa terlalu banyak kerupuk. Ini membantu mengurangi kandungan kalori sekaligus membuat makanan lebih ramah bagi jantung.

4. Tambah Sayur – Jangan ragu untuk meminta tambahan timun atau bahkan tauge jika memungkinkan. Semakin banyak sayur, semakin tinggi asupan nutrisi yang Anda dapatkan.

Ketoprak: Pilihan Kuliner Kaki Lima yang Menyehatkan

Ketoprak membuktikan bahwa makanan kaki lima bisa menjadi pilihan sehat jika diolah dan dinikmati dengan bijak. Dengan kombinasi bahan-bahan sederhana yang kaya nutrisi dan cara penyajian yang minim proses pengolahan, ketoprak menjadi hidangan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Jadi, tidak perlu ragu untuk menikmati sepiring ketoprak favoritmu. Selama kamu memperhatikan porsinya dan memilih opsi yang lebih sehat, kamu bisa menikmati makanan lezat ini tanpa rasa bersalah.

Yuk, tetap sehat sambil menikmati kekayaan kuliner Nusantara!