1. Gunakan Pengingat yang Santai
Daripada langsung menegur, Anda bisa mengingatkan dengan cara yang halus dan ramah. Misalnya:
- "Hai, saya mau follow-up soal tugas yang kemarin kita diskusikan. Ada kabar update-nya nggak, ya? Kalau ada kendala, kabarin aja."
- "Eh, saya barusan kepikiran soal tugas kita. Gimana, udah sempat dicek belum?"
Nada yang santai seperti ini membuat rekan kerja merasa diingatkan tanpa merasa dipojokkan. Plus, mereka akan lebih terbuka untuk diskusi.
2. Tentukan Deadline yang Jelas
Kadang orang lupa karena nggak ada tenggat waktu yang tegas. Saat Anda meminta sesuatu, coba sertakan deadline yang spesifik:
"Bisa nggak ya kita selesaikan laporan ini sebelum Jumat siang? Biar nanti sore saya bisa bantu review kalau perlu."
"Saya butuh data ini untuk meeting besok jam 10 pagi. Jadi mungkin bisa selesai hari ini sore?"
Dengan menyebutkan waktu yang jelas, mereka jadi lebih sadar bahwa tugas tersebut penting dan harus segera dikerjakan.
3. Bangun To-Do List Bersama
Kalau tugas melibatkan banyak orang, coba buat daftar tugas bersama di platform seperti Google Docs atau Trello. Selain mempermudah koordinasi, ini juga membantu menghindari miskomunikasi.
Contohnya, Anda bisa bilang: