Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bos, Pernahkah Anda Bertanya Kenapa Timmu Sulit Terbuka?

11 Januari 2025   09:43 Diperbarui: 11 Januari 2025   09:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bangun Kepercayaan Lewat Sikap Terbuka

Atasan dapat menciptakan atmosfer yang mendukung keterbukaan dengan menunjukkan sikap yang terbuka dan mendengarkan dengan aktif. Ketika karyawan merasa bahwa masukan mereka dihargai, mereka akan merasa lebih aman untuk berbicara. Hindari reaksi defensif saat menerima kritik agar karyawan merasa bahwa pendapat mereka penting dan tidak akan mengakibatkan dampak negatif. Dengan begitu, atasan membangun kepercayaan yang kuat di dalam tim, yang menjadi fondasi bagi komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif.

2. Berikan Ruang untuk Berdiskusi

Menciptakan ruang bagi diskusi yang nyaman sangat penting agar karyawan merasa punya kesempatan untuk berbagi ide atau pendapat mereka. Misalnya, sesi one-on-one secara rutin atau forum terbuka dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendengarkan aspirasi tim. Diskusi informal, seperti makan siang bersama, juga bisa menjadi cara yang lebih santai namun efektif untuk mendekatkan diri dengan tim.

3. Ciptakan Budaya Feedback yang Positif

Mengintegrasikan feedback dalam budaya kerja perusahaan adalah langkah penting untuk mendorong komunikasi yang sehat. Atasan harus menjadikan feedback sebagai bagian dari proses kerja yang wajar, bukan sesuatu yang menakutkan atau dihindari. Dorong karyawan untuk memberikan masukan secara langsung dan terbuka, serta selalu beri pengakuan atas kontribusi mereka.

Karyawan yang sulit terbuka bukan berarti mereka tidak peduli atau tidak punya ide. 

Mungkin, mereka hanya butuh ruang dan kepercayaan dari atasannya. Dengan membangun komunikasi yang sehat dan terbuka, perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan harmonis. Sudahkah kamu, sebagai pemimpin, menciptakan ruang aman bagi timmu untuk berbicara? Saatnya membuka pintu komunikasi yang lebih sehat dan produktif!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun