Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketika Tren Makan Makanan Pedas Justru Mengorbankan Kesehatan

10 Januari 2025   23:19 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirawat karena suka makan-makanan pedas (Sumber: Unsplash)

Konsumsi makanan berserat, rendah lemak, dan kaya nutrisi bisa menjadi pilihan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga tetap menarik jika diolah dengan kreatif. 

Dengan edukasi yang tepat, gaya hidup sehat dapat menjadi tren baru yang tidak hanya membawa manfaat fisik tetapi juga mental bagi generasi masa kini.

Tips sederhana untuk menghindari bahaya:

  • Batasi konsumsi makanan pedas dan asam, tidak lebih dari 1-2 kali seminggu.
  • Kombinasikan dengan makanan berserat tinggi seperti sayuran untuk mengurangi iritasi lambung.
  • Jika mengalami gejala seperti nyeri perut atau mual, segera konsultasikan dengan dokter.

Tren makan pedas dan asam memang menarik perhatian, tetapi risiko kesehatan yang ditimbulkannya jauh lebih besar daripada sensasi sementara. 

Anak muda perlu lebih bijak dalam memilih gaya hidup yang mendukung kesehatan jangka panjang, bukan justru merusaknya. Ingatlah, menikmati hidup tidak harus mengorbankan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun