Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anak Muda, Saatnya Ubah Mindset Shiftmu dalam Mencari Pekerjaan

8 Januari 2025   09:02 Diperbarui: 8 Januari 2025   09:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa tujuanmu mencari pekerjaan? (Sumber: Unsplash/Though Catalog)

Kabar baiknya, siklus ini bisa kok diubah. Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya works:

1. Mulai Nyari Kerja Pas Masih Bekerja Jangan tunggu sampai resign dulu baru cari kerja. Posisi kamu jadi lebih kuat saat masih bekerja.

2. Build Skills Sambil KerjaKerja bukan cuma soal gaji, tapi juga investasi skill untuk masa depanmu.

3. Network Sebelum Butuh Bangun koneksi saat kamu masih nyaman, bukan saat kamu desperate. Networking itu seperti tabungan sosial yang bisa membantu saat dibutuhkan.

4. Punya Emergency Fund Ini bukan cuma soal finansial, tapi soal ketenangan mental. Dengan dana darurat, kamu nggak perlu buru-buru terima kerjaan hanya karena butuh uang.

Keliatan basic? Yes. Tapi faktanya banyak yang skip ini dan akhirnya terjebak dalam lingkaran yang sama.

"Tapi Kerjaan Sekarang Bikin Stress Banget! Nggak Kuat!"

Real talk: stress itu normal. Tapi ada dua tipe stress yang perlu Anda pahami:

1. Growth Stress Ini adalah jenis stress yang bikin kamu berkembang. Contohnya, belajar skill baru, mengejar deadline besar, atau menghadapi tantangan baru.

2. Toxic Stress Sebaliknya, ini adalah stress yang membuatmu merasa stuck atau bahkan mundur. Biasanya berasal dari lingkungan kerja yang tidak sehat, atasan yang tidak suportif, atau beban kerja yang tidak masuk akal.

Tanya diri sendiri: stres yang Anda alami sekarang termasuk yang mana? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun