Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Instant Gratification: Kenapa Kita Suka Serba Cepat, Tapi Gampang Kecewa?

5 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja (Sumber: Unsplash/Clay Banks)

Mengapa Kita Cepat Kecewa? Karena Kita Terlalu Cepat Menginginkannya

Semakin sering kita terbiasa mencari kepuasan instan, semakin tinggi pula ekspektasi kita terhadap segala hal. Kita ingin hasil yang cepat, dan ketika kenyataan tidak memenuhi ekspektasi tersebut, kita sering kali merasa kecewa. 

Coba deh, ingat saat kita menunggu paket yang dibeli online atau pesan makanan lewat aplikasi. 

Tidak jarang kita tiba-tiba bertanya, "Ah, lama nih, kok belum sampai-sampai?" atau "Udah dimana sih makanannya?!" 

Padahal, biasanya pengiriman atau pengantaran membutuhkan waktu yang wajar, tapi rasa menunggu yang lama membuat kita merasa frustasi dan kesal.

Fenomena ini adalah contoh kecil bagaimana budaya ingin cepat sering membuat kita mudah merasa tidak puas. 

Bahkan dalam komunikasi sehari-hari, kita sering mengharapkan respons yang segera, seperti saat mengirim pesan teks atau chatting dengan teman, dan merasa jengkel jika balasan datang terlambat. 

Keinginan untuk segala sesuatu segera mempengaruhi persepsi kita terhadap waktu dan pengharapan yang berlebihan. 

Jika hasil tidak datang secepat yang kita inginkan, kekecewaan pun datang. Padahal, terkadang hal-hal yang membutuhkan waktu lebih panjang justru menawarkan pengalaman yang lebih memuaskan.

Ketika kita terbiasa menginginkan segala sesuatu dengan cepat, kita cenderung kehilangan kemampuan untuk menghargai perjalanan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Banyak orang yang merasa lebih bahagia setelah melalui proses yang panjang dan menantang. Kepuasan datang bukan dari hasil yang instan, tetapi dari proses yang dilalui untuk mencapainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun