Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ngasih Asap Rokok Gratis di Jalan, Mau Sampai Kapan?

4 Januari 2025   12:39 Diperbarui: 4 Januari 2025   12:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu merasa polusi udara dari kendaraan bermotor saja sudah cukup membuat sesak, bayangkan harus menghirup asap rokok juga. 

Ini tidak hanya merugikan perokok pasif yang kebetulan ada di dekatnya, tapi juga memperburuk kualitas udara secara keseluruhan. 

Lebih dari itu, abu rokok yang beterbangan juga sering menjadi masalah tambahan. 

Pernahkah kamu mengalami abu rokok yang beterbangan dan mendarat di helm atau bahkan jaketmu? 

Rasanya seperti mendapat "oleh-oleh" dari pengendara depan yang seharusnya tidak ada dalam perjalananmu. Atau lebih parah, jika abu tersebut masuk ke matamu, rasa pedihnya bisa langsung mengganggu konsentrasi berkendara.

Tidak hanya merugikan orang lain, ngerokok sambil naik motor juga sebenarnya berbahaya untuk diri sendiri. 

Mengendarai motor membutuhkan konsentrasi penuh, dan kedua tangan seharusnya fokus pada stang dan kontrol kendaraan. 

Ketika salah satu tangan digunakan untuk memegang rokok, ada risiko besar kehilangan kendali, terutama di situasi darurat. 

Belum lagi jika abu rokok terbawa angin dan mengenai tubuh atau mata sendiri, yang akhirnya justru membahayakan pengendara.  

Secara hukum, memang belum ada aturan spesifik yang melarang ngerokok sambil berkendara. 

Namun, ini bukan berarti kebiasaan ini bisa dibenarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun