Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menemukan Makna Minggu Natal dalam Kesederhanaan

29 Desember 2024   13:16 Diperbarui: 29 Desember 2024   14:26 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur di Akhir Tahun (Sumber: Unsplash/Priscilla Du Preez )

Ibu Teresa adalah contoh nyata dari bagaimana hidup sederhana dan melayani sesama dapat menjadi wujud kasih kepada Allah. Ia mengabdikan hidupnya untuk membantu orang miskin, yang sakit, dan yang kesepian. 

Ketika ditanya mengapa ia melakukannya, ia selalu berkata bahwa ia melihat Yesus dalam diri orang-orang yang ia layani.

"Jika kita membersihkan luka-luka seseorang yang melar, maka yang kita bersihkan adalah luka-luka Tuhan Yesus." (Mother Teresa)

Kesederhanaan dan Refleksi di Akhir Tahun

Natal dan akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup. 

Kesederhanaan membantu kita kembali fokus pada hal-hal yang bernilai kekal. Berikut beberapa cara untuk menghidupi kesederhanaan di Minggu Natal sekaligus menyambut akhir tahun:

1. Berbagi Kasih dengan Sesama: Sisihkan waktu untuk membantu mereka yang membutuhkan, baik melalui sumbangan, kunjungan, atau sekadar menunjukkan perhatian kepada orang-orang yang merasa kesepian.

2. Membuat Refleksi Akhir Tahun

Evaluasi hidup selama setahun terakhir: apa yang telah kita capai, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah di tahun yang akan datang.

3. Melatih Syukur

Daripada fokus pada apa yang tidak kita miliki, syukuri setiap berkat kecil yang telah Tuhan berikan. Menulis jurnal syukur atau berbagi cerita positif dengan keluarga bisa menjadi awal yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun