Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Petasan: Simbol Sukacita di Tengah Perayaan

29 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   04:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Firework (Sumber: Unsplash/Ray Hennessy)

Masihkah Petasan Menjadi Simbol Perayaan yang Tak Tergantikan?

Setiap akhir tahun, kita disuguhi pemandangan langit yang dihiasi kilauan kembang api dan suara petasan yang membahana.

Petasan telah menjadi bagian dari budaya perayaan di banyak negara, termasuk Indonesia. 

Tradisi ini tidak hanya melambangkan kegembiraan, tetapi juga memiliki makna simbolis di beberapa budaya, seperti mengusir roh jahat atau menyambut keberuntungan. 

Meski begitu, berbagai isu mulai bermunculan, dari polusi udara hingga risiko keselamatan, membuat banyak orang mempertimbangkan ulang peran petasan dalam kehidupan modern.

Menurut Anda, apakah tradisi ini masih relevan? Atau, perlahan tergeser oleh alternatif perayaan yang lebih ramah lingkungan dan aman?  

Petasan sebagai Simbol Perayaan  

Petasan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya perayaan, terutama di Indonesia. 

Dalam berbagai momen, mulai dari Tahun Baru hingga perayaan Idul Fitri dan Imlek, petasan kerap digunakan untuk menciptakan suasana semarak. 

Tradisi ini memiliki akar budaya yang kuat. Bahkan, dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat di beberapa kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun