Jika selama ini kamu menyembunyikan perasaan, coba untuk perlahan membuka diri. Misalnya, ketika merasa terluka, katakan dengan jujur, “Aku merasa sedih saat Ibu berkata seperti itu, karena aku ingin didukung.”
Pertimbangkan Bantuan Profesional
Jika luka yang kamu rasakan terlalu dalam, terapi atau konseling bisa menjadi langkah untuk memproses emosi tersebut.
Menyadari bahwa kita memiliki mother wound bukanlah tentang menyalahkan ibu, melainkan memahami akar dari pola komunikasi yang kurang sehat. Dengan refleksi diri dan perubahan bertahap, kita bisa belajar membangun hubungan yang lebih baik, baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri.
Bagaimana dengan kamu? Siapkah untuk menyembuhkan luka masa lalu dan menciptakan pola komunikasi yang lebih sehat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H