Namun, jika digunakan dengan bijak, Meta AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kreatif Orang Tua, Suruh Anak "Ngilangin" Fitur AI
Dengan segala keresahan ini, tak sedikit orang tua yang langsung meminta anak-anak mereka untuk menonaktifkan fitur AI tersebut. Beberapa bahkan mencoba cara klasik: protes langsung.
“Kenapa WhatsApp sekarang jadi begini, sih? Kayak biasa aja nggak bisa?” keluh ibu kepada saya.
Reaksi anak-anak? Tentu saja tertawa, tapi mereka juga berusaha menjelaskan fungsi AI tersebut. Sebab, sampai sekarang saya tidak tahu apakah Meta AI bisa khusus gadget anak muda saja atau tidak.
Sayangnya, bagi beberapa orang tua, penjelasan ini justru menambah kebingungan. Akhirnya, solusi mereka adalah kembali ke cara manual, tanpa campur tangan teknologi canggih.
Apakah Teknologi Harus Selalu "Canggih"?
Fitur seperti Meta AI memang menjanjikan banyak kemudahan. Namun, keberadaannya juga mengangkat pertanyaan penting: apakah semua inovasi teknologi benar-benar dibutuhkan?
Untuk generasi yang tumbuh bersama teknologi, fitur ini mungkin terasa praktis dan menarik. Tapi, bagi generasi sebelumnya, interaksi sederhana tanpa terlalu banyak tambahan justru lebih nyaman. Mereka ingin komunikasi tetap hangat, personal, dan apa adanya.
Cara Menjembatani Kesenjangan Teknologi
Sebagai generasi muda, kita bisa membantu orang tua lebih memahami teknologi baru tanpa membuat mereka merasa kewalahan. Berikut beberapa tips:
