Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Indonesia Krisis, Malah Sok Jadi Ahli Psikologi?

29 November 2024   08:00 Diperbarui: 28 November 2024   22:44 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virus "kata Psikolog" di Media Sosial (Sumber: Unsplash/Timothy Hales Bennett)

Terakhir, kita juga perlu mengurangi gengsi intelektual dalam diskusi. Tidak semua percakapan harus terdengar cerdas dengan memasukkan istilah ilmiah. Kadang, berkomunikasi dengan cara yang jujur dan sederhana jauh lebih efektif daripada memaksakan istilah yang kita sendiri tidak sepenuhnya pahami. Jangan takut untuk bertanya atau mengakui ketidaktahuan—itulah cara kita tumbuh dan belajar.

Literasi dan Masa Depan Kita

Fenomena “kata psikologi” sebenarnya hanyalah puncak gunung es dari rendahnya literasi di Indonesia. Masalah ini tidak hanya mencakup psikologi, tapi juga banyak bidang lain. Dengan memperbaiki cara kita memahami dan menyampaikan informasi, kita bisa membantu meningkatkan kualitas diskusi dan pendidikan di negeri ini. 

Jadi, lain kali kalau ketemu dengan tontonan konten orang yang bilang, “Kata psikologi...,” jangan ragu untuk bertanya, “Psikologi siapa, nih? Referensinya mana?” Karena sejatinya, kebiasaan membaca dan memahami secara kritis adalah langkah pertama menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun