Rebahan Sebagai Refleksi, Bukan Pelarian
Rebahan memang bisa menjadi cara untuk melarikan diri dari tekanan. Namun, jika dilakukan dengan niat refleksi, rebahan justru dapat menjadi momen berharga untuk mengenal diri sendiri, merancang langkah ke depan, dan mengisi ulang energi.
Di tengah dunia yang serba cepat ini, mungkin kita memang butuh lebih banyak waktu untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan rebahan. Namun, jangan lupa, setelah rebahan, kita harus bangkit dan kembali melangkah. Karena dunia ini, sayangnya, tidak akan berhenti hanya untuk kita beristirahat.
Mari Kita Demokan: Rebahan untuk Hidup yang Lebih Baik
Nikmatilah rebahanmu tanpa merasa bersalah, anak muda.
Rebahan for life bukan berarti hidup hanya untuk rebahan, tapi menjadikan rebahan sebagai salah satu cara untuk bertahan di tengah tekanan hidup. Ketika dilakukan dengan bijak, rebahan bukanlah tanda kemalasan, melainkan bukti bahwa kita tahu kapan harus berhenti sejenak untuk mengisi ulang energi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H