Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Pemerhati media dan seisi kata-katanya.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Rebahan for Life: Cara Kita Bertahan di Tengah Tekanan Kerja

26 November 2024   12:00 Diperbarui: 26 November 2024   12:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rebahan (Sumber: Unsplash/Chris Lynch)

Rebahan Sebagai Refleksi, Bukan Pelarian

Rebahan memang bisa menjadi cara untuk melarikan diri dari tekanan. Namun, jika dilakukan dengan niat refleksi, rebahan justru dapat menjadi momen berharga untuk mengenal diri sendiri, merancang langkah ke depan, dan mengisi ulang energi.

Di tengah dunia yang serba cepat ini, mungkin kita memang butuh lebih banyak waktu untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan rebahan. Namun, jangan lupa, setelah rebahan, kita harus bangkit dan kembali melangkah. Karena dunia ini, sayangnya, tidak akan berhenti hanya untuk kita beristirahat.

Mari Kita Demokan: Rebahan untuk Hidup yang Lebih Baik

Nikmatilah rebahanmu tanpa merasa bersalah, anak muda.

Rebahan for life bukan berarti hidup hanya untuk rebahan, tapi menjadikan rebahan sebagai salah satu cara untuk bertahan di tengah tekanan hidup. Ketika dilakukan dengan bijak, rebahan bukanlah tanda kemalasan, melainkan bukti bahwa kita tahu kapan harus berhenti sejenak untuk mengisi ulang energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun