Saya tidak paham dengan penguasaan penulis artikel terhadap penggunaan kata tersebut. Mungkin saja, penulis kurang mengeksplor kaidah bahasa baku dan tidak baku.
Selain artikel yang disajikan di atas, satu cuplikan video YouTube juga mencuri perhatian saya dalam menginterpretasikan makna "sudah lewat". Video ini diterbitkan oleh Tim Kompas pada Selasa (9/11).
Di judul video tersebut, ada tertulis "PCR Diperluas, Karena Akan Kedaluarsa?"
Menarik sekali, ya, penggunaan bahasa yang diserap oleh penulis media. Kita sudah menemukan kata "kadaluarsa" dan kedaluarsa".
Jadi, sebetulnya kata baku yang benar apa, ya?
Kata yang seharusnya dipakai pada kedua media jurnalistik tersebut ialah kedaluwarsa.
Kedaluwarsa berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua kata. "Dalu" berarti malam dan "warsa" memiliki arti tahun.
Maka, seharusnya penulis menuliskan demikian:
1. "7 Makanan Ini Masih Aman Dikonsumsi Meski Lewat Tanggal Kedaluwarsa".
2. "PCR Diperluas, Karena Akan Kedaluwarsa?"