Mohon tunggu...
Dwi Priyanto
Dwi Priyanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Instruktur, Asesor, Konsultan

Selain sebagai akademisi dan praktisi di bidang otomasi industri dan manajemen produktivitas, tetapi juga terus berusaha memiliki kontribusi signifikan dalam pengabdian masyarakat baik dengan menjabat sebagai anggota LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) dan Pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika Diskrit, Metode Numerik dan Pemrograman Komputer Relevansinya dengan Fiqih Islam dan Maqhosid Syariah

1 November 2024   06:00 Diperbarui: 1 November 2024   06:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Logika, sebagai suatu cara berpikir yang rasional dan sistematis, adalah fondasi penting dalam berbagai disiplin ilmu, seperti matematika diskrit, metode numerik dan pemrograman komputer. Kedua mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami cara berpikir terstruktur dalam menyelesaikan masalah dan merancang solusi yang efektif atas berbagai permasalahan yang ada. 

Islam, melalui ajaran-ajarannya, juga mengarahkan umatnya untuk terbiasa berpikir secara logis, rasional, dan bijaksana dalam mengambil keputusan agar sejalan dengan konsep maqashid syariah (tujuan-tujuan syariah) dan kaidah-kaidah fiqih yang ada.

Banyak ayat ayat Al-Qur'an maupun hadits yang menekankan pentingnya berpikir dengan logika dan pemahaman yang mendalam atas berbagai permasalahan kehidupan yang ada, seperti firman Allah SWT dalam Surah Al-Hashr, ayat 2:

"Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai akal" (QS. Al-Hashr [59]: 2).

Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk mengambil pelajaran dari peristiwa di sekitar mereka, menggunakan akal sehat dan logika dalam menilai peristiwa peristiwa tersebut. 

Pemikiran logis dan kritis adalah bagian dari penggunaan akal untuk memahami hikmah di balik setiap kejadian yang Allah perintahkan, agar manusia dapat menilai, memahami, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data data yang ada secara akurat.

Rasulullah SAW juga mengajarkan pentingnya berpikir rasional dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah hadits diriwayatkan:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini mengandung prinsip berpikir sebelum berbicara, yaitu mempertimbangkan manfaat atau mudarat dari perkataan yang akan disampaikan. Pemikiran yang rasional dan logis mendahului tindakan, suatu pendekatan yang sangat relevan dalam ilmu logika, di mana proses berpikir mendalam menjadi dasar dari setiap keputusan.

Relevansi Maqashid Syariah dan Kaidah Fiqih dalam Logika dan Pengambilan Keputusan


Dalam Islam, maqashid syariah bertujuan untuk mencapai kemaslahatan bagi umat manusia melalui pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Kaidah fiqih seperti al-umur bimaqasidiha ("segala perkara tergantung pada tujuannya") dan dar'ul mafasid muqaddam 'ala jalbil mashalih ("menghindari mudarat didahulukan daripada mengambil manfaat") adalah panduan strategis yang menekankan pentingnya berpikir logis dan strategis dalam pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun