Mohon tunggu...
Tanza Erlambang
Tanza Erlambang Mohon Tunggu... -

# Ever stay in several countries, and stay overseas until currently. ## Published several books, some of them are: Hurricane Damage on Coastal Infrastructures (ISBN: 978-19732-66273) dan Prahara Rupiah (ISBN: 979-95481-1-X)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rusia Menurunkan Robot, Perang Suriah Segera Berakhir?

19 Januari 2016   04:45 Diperbarui: 19 Januari 2016   04:49 3510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Platform-M combat robot (sumber: DEBKAfile, 2016)"][/caption]

Gempuran Rusia dari udara selama berbulan bulan, tak memiliki dampak significant dalam perang merebut kota Aleppo, Suriah, apalagi pertempuran secara keseluruhan.

Aleppo adalah kota kedua terpenting setelah Damaskus, Ibu Kota Suriah, merupakan pusat bisnis sebelum perang yang mencabik cabik Suriah.

Pertempuran merebut kota Aleppo di darat mengalami pasang surut. Beberapa titik penting pernah dikuasai oleh tentara presiden Bashar al Assad, tetapi kemudian direbut kembali oleh tentara pemberontak, ISIS dan Jabhat al-Nusra (afiliasi Al Qaeda).

Dilaporkan banyak jatuh korban baik dipihak tentara Suriah, maupun pasukan revolusi Iran dan milisi Hezbollah yang bertempur bersama sama mempertahankan rezim Al Assad.

Alih alih mengusir pemberontak dari kota Aleppo, Rusia malah mengalami insiden ditembak jatuh pesawatnya oleh angkatan udara Turki.

Akhirnya, Rusia menurunkan teknologi perang terkini, yaitu robot berbentuk tank tempur. Menurut laporan DEBKAfile tanggal 18 Januari, 2016 yang berjudul: ” Russian robots on the ground for four-army assault to retake Aleppo” bahwa ada dua jenis robot yang dipakai Rusia untuk merebut kota Aleppo, yaitu Platform-M combat robot dan Argo Mobility Platform.

Kedua kedua jenis robot bisa bertempur baik siang maupun malam, dan bisa berperang di segala medan tempur.

Tapi, dari segi spesialisasi, Platform-M mengumpulkan data data intelijen, memburu musuh dan menghancurkannya. Punya senjata tembak otomatis dan semi otomatis untuk melindungi (cover) tentara benaran yang sedang bertempur.

Sedangkan robot jenis Argo Mobility Platform, spesialisasinya untuk berperang di desa, pegunungan dan tebing terjal.

[caption caption="Foto Argo Mobility Platform combat robot (sumber: DEBKAfile, 2016)"]

[/caption]

Berdasarkan laporan AFP, 12 Januari, 2016 bahwa sangat berbeda dengan kondisi 5 bulan lalu, sekarang, hampir di semu lini pertempuran dimenangkan oleh tentara Bashar a-Assad yang dibantu oleh Rusia, Iran dan Hezbollah.

Moral pasukan pemerintah begitu tinggi. Pertama karena latihan yang diberikan pasukan khusus Rusia, sehingga kualitas pasukan Syria, Iran dan hezbolah menjadi kualitas dunia. Kedua karena alat tempur tercanggih yang disediakan oleh Rusia, termasuk memakai robot.

Dengan kondisi terkini, diharapkan pihak pihak asing yang terlibat di Suriah menyadari realitas ini. Perang sipil 4 tahun yang telah menelan korban lebih dari 250 ribu jiwa, dan menyebabkan rakyat mengungsi sebanyak 4 juta jiwa segera berakhir.

Perundingan damai untuk mengakhiri perang yang dijadwalkan pada tanggal 25 Januari, 2016 atau minggu depan di Geneva semoga membuahkan hasil.

Sehingga ada damai di Suriah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun