Mohon tunggu...
teresa angelica
teresa angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo welcome to my page! saya Teresa Angelica bisa dipanggil Tesa saya mahasiswa aktif jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Nasional. ketertarikan saya pada isu isu internasional membuat saya mengambil jurusan Hub Int ini, dan sedikit fakta menarik ketertarikan saya terhadap jurusan ini sudah dari SD. Dalam tulisan-tulisan yang akan saya buat kedepannya, semoga akan bermanfaat bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran WWF pada Perdagangan Ilegal Satwa Liar: Mulai dari Pasar hingga Secara Online di Indonesia

1 Agustus 2023   11:38 Diperbarui: 1 Agustus 2023   14:26 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran WWF dalam mencegah perdagangan illegal satwa liar:

1. Peran WWF sebagai motivator

          Kerjasama WWFIndonesia Program Tesso Nilo di Riau diluncurkan pada tahun 2004 dalam memonitor keberadaan dan status hutan bernilai konservasi tinggi di provinsi Riau.WWF-Program Tesso Nilo berjuang untuk melestarikan Hutan Tesso Nilo dan menjadikannya sebagai contoh bentang alam hutan dataran rendah Sumatera yang luas dan merupakan salah satu dari 200 Ecoregion WWF Global.

2. peran WWF sebagai komunikator

         Pada tahun 2006 WWF bersama BKSDA melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo yaitu PT. Inti Indosawit Subur, PT. Musim Mas, dan PT. Riau Pulp and Paper dan telah bekerjasama dalam pengoprasian teknik Flying Squad menggunakan gajahgajah latih untuk menggiring gajah liar keluar dari area perusahaan.

3. Peran WWF sebagai perantara

         WWF Indonesia memfokuskan upaya mereka pada kejahatan terhadap satwa liar di wilayah utara Sumatera dan Kalimantan, mengoperasikan tim patroli serta meningkatkan kapasitas dan kesadaran pemerintah. WWF Indonesia adalah salah satu kelompok masyarakat sipil terbesar di Indonesia dan bekerja dalam bidang kejahatan terhadap satwa liar di empat bidang utama.

4. Peran WWF sebagai organisasi

         bekerja di Indonesia sejak awal 1960-an sebagai Country Program dari WWF Internasional yang bemitra dengan Departemen Kehutanan, untuk upaya perlindungan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam Indonesia. Kerjasama WWF- Indonesia Program Tesso Nilo di Riau diluncurkan pada tahun 2004 untuk memonitor keberadaan dan status hutan bernilai konservasi tinggi di provinsi Riau. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Gajah secara nasional sudah tersedia hasil lokakarya yang menjanjikan yang telah diadakan WWF Indonesia dengan menggalang aksi nasional untuk mendukung perlindungan gajah dan Mengimplementasi dari strategi dan rencana ini akan menjadi solusi terhadap permasalahan konflik manusia-gajah khususnya di Riau.

Jika dulu perdagangan ilegal satwa dilindungi dilakukan secara terbuka di pasar konvensional, kini perdagangan ilegal tersebut banyak dilakukan melalui media sosial. Metode ini dipilih karena lebih ekonomis dan minim resiko. Kejahatan ini dapat didefinisikan sebagai kejahatan dengan resiko rendah, nilai tinggi, yaitu resiko yang rendah bagi pelakunya tetapi sangat menguntungkan. Kemudahan mengunduh dan mengakses situs online serta memalsukan identitas para pedagang mempersulit pencegahan perdagangan hewan di situs online. Perdagangan satwa liar juga meningkat karena maraknya komunitas hobi memelihara satwa sehingga membuka peluang perdagangan satwa dimasyarakat.

Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata  kuliah Organisasi Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun