Mohon tunggu...
Terasikip
Terasikip Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Terasikip.com - Membaca, Merawat Ingatan, Meneguhkan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rudy, Basri, dan Dino

19 Juli 2022   19:36 Diperbarui: 19 Juli 2022   19:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika Almika memandang ke atas. Ke arah langit. Serta seekor burung elang tiba- tiba melintas, di antara bangunan rutan, sembari menghasilkan suara khasnya.

" Nah, terdapat burung elang melalui, om. Jika nurut Mika, om wajib dapat seperti burung itu. Yang namanya elang, senantiasa terbang sendirian, tanpa butuh kawan. Beda betul sama bebek, yang senantiasa berjalan dengan berbondong- bondong," kata Almika lagi, sembari alihkan pemikirannya dengan menatapku. Tajam. Memotivasi. Tanpa menggurui.

Catatan: Terasikip.com (Komunitas Terasikip Universitas Negeri Malang - UM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun