Ketika sebongkah hati luruh di peraduan
Di pelataran kasihmu aku menunggu rindumu
Di padang cintamu aku menunggu sapamu
Di peraduan mimpiku aku sebut namamu
Sebuah noktah tertanam dalam rasa
Aku,kamu dalam figura yang hampa
Tiada gambar,tiada sapa ,tiada kaca
Tiada jingga,atau pun biru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!