Pantai Hukurila orang-orang menyebutnya. Surga tersembunyi yang berbatasan langsung dengan laut banda.
Gugusan karang kecokelatan dengan latar bukit hijau dan birunya langit menjadi lokasi ini sangat pas untuk berpose, sekedar mengabadikan gambar oleh pengunjung maupun tujuan khusus seperti foto prewedding.
Jejeran perahu nelayan yang bersandar di atas beningnya air laut menjadi satu bingkai pemandangan yang menyenangkan saat saya berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang tertata rapi saat mengelilingi pantai ini. Deburan ombak dan tiupan angin laut banda membuat suasana hati begitu damai nan syahdu.
Perasaan ini bukan karena saya habis minum jamu dengan campuran sopi. Tetapi memang murni keindahan alam yang dijaga oleh masyarakat secara bijaksana.
Sebuah fasilitas penyewaan alat selam tersedia di pantai ini. Perahu-perahu nelayan siap mengantarkan dan memandu ke lokasi-lokasi dengan spot terumbu karang yang menawan dan terjaga.
Pengalaman berkunjung ke Hutan Adat Hukurila menjadi catatan manis untuk saya dan mungkin juga mereka yang ikut serta.
Terima kasih Negeri Hukurila. Semoga terus terjaga keindahanmu.
Beta janji, beta jaga
Ale untuk selamanya
Beta janji akan setia
Hanya untuk satu cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H