Untuk mendukung kinerjanya, pada Pusat Persemaian juga telah tersedia kendaraan truck dan pick up untuk distribusi bibit, memasok media tanam, pupuk, serta operasional lainnya. Selain itu juga ada  sepeda motor listrik untuk kontrol  wira-wiri.
Pusat Persemaian Rumpin memanfaatkan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bagi bibit-bibit pohonnya. Dengan begitu, penyiraman tidak dilakukan manual oleh tenaga manusia. Meski demikian, tenaga manusia masih diperlukan pada sebagian besar proses produksi di kebun tersebut.
"Pusing aku. target berkurang dari 8 juta bibit jadi 3 juta batang bibit di tahun 2023 ini karena alokasi anggaran berkurang. Sempat didemo oleh masyarakat karena terpaksa harus mengurangi tenaga harian. Tapi nggak apa-apa. Produksi bibit siap tanam sebagai amanah Presiden harus tetap berjalan. Masyarakat kami ajak duduk bersama, solusinya dengan sistem rolling antar mereka untuk bekerja," kata Pina kepada kami.
Untuk tahun 2023 ini, selain  66 orang tenaga harian dari masyarakat yang ikut bekerja, nursery center juga didukung oleh 56 orang staff manajemen, mulai dari juru mudi, mandor, asisten mekanik, staf perkantoran, termasuk manager Pusat Persemaian.
Setiap hari selalu ada yang datang ke Pusat Persemaian untuk meminta bibit yang siap tanam. Dari masyarakat umum bisa mengambil 25 batang bibit per orang dengan syarat mengisi formulir dan melampirkan fotokopi KTP. Pengambil bibit harus memastikan bibit itu akan ditanam nantinya dengan menunjukka foto dan koordinat geotagging dimana bibit itu ditanam.
Untuk permohonan bibit dengan jumlah besar harus menyertakan proposal dan sketsa tempat penanaman. Praktik distribusi bibit telah ditunjukkan oleh adanya kerjasama sinergitas antara Balai Pengelolaan DAS selaku pengelola persemaian Rumpin dengan beberapa Pemerintah Daerah di Kabupaten Sukabumi, Bogor, Cianjur, Jawa Barat dan Kabupaten Lebak, Banten. Â Pada wilayah kabupaten tersebut, jumlah bibit yang didistribusikan dan ditanam adalah yang terluas.
Pusat Persemaian Rumpin telah menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim yang saat ini dijadikan isu utama oleh negara di seluruh dunia. Demi mengoptimalkan dan mewujudkan upaya penanganan perubahan iklim, Pemerintah akan membuka pusat persemaian berskala besar lainnya dengan mencontoh Rumpin.
- The Power of Emak-emak: Menyemai Benih Merawat Jagad