Membicarakan kopi adalah membicarakan peradaban. Sejak jaman dulu, kopi Indonesia memang menjadi yang terbaik di dunia. Tentu saya percaya itu.
Sesaat saya jadi ingat buku biografi “Bung Karno: Penjambung Lidah Rakyat” yang ditulis Cindy Adams. Diketahui ternyata Bung Karno sejak mengenyam pendidikan di Bandung adalah penggemar kopi tubruk. Bahkan dalam buku tersebut ada kalimat dari Bung Karno yang menggambarkan kebesaran Indonesia dan menyangkut kopi.
“…Mereka umumnja tidak menjadari, bahwa kami terletak antara dua benua, benua Asia dan Australia, dan dua buah Samudra raksasa, Lautan Teduh dan Samudra Indonesia. Atau, bahwa kami menghasilkan kopi jang paling baik didunia; dari itu timbulnja utjapan: "A cup of Java".
Dari dulu sampai sekarang, kopi tetap menjadi minuman yang bernilai. Jika ada yang bilang uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Mungkin mereka berbohong, karena uang bisa untuk membeli kopi, dan kopi membuat orang bahagia.
Maka adalah menjadi wajib bagi penikmat kopi kelas teri seperti saya ini menyambangi acara- acara tentang kopi. Apalagi jika lokasi acaranya dekat. Dalam bayangan saya, selalu akan ada kopi gratis yang bisa saya nikmati. Akan ada ragam kekayaan single origin kopi nusantara yang saya nikmati.
Single origin adalah istilah untuk menyebut asal atau wilayah tempat kopi itu ditanam. Beda daerah, beda ketinggian, beda iklim, beda biofisik, beda varietas, beda teknik budidaya, maka rasanya pun menjadi berbeda.
Sekali lagi, menurut saya sebagai penikmat kopi kelas teri, mungkin pembentukan aroma dan rasa pada kopi yang kita nikmati, separuh faktornya ditentukan oleh single origin ini. Sisanya baru dipengaruhi melalui teknik roasting dan brewing.
Sebut saja seperti kopi Gayo, Sidikalang, Lintong, Mandheling, Bali Kintamani, Toraja, Kopi Jawa, Papua Wamena, Flores Bajawa, Kopi Solok, Kopi Puntang, Kopi Lanang dan lain-lain. Beberapa single origin kopi nusantara mulai bersanding dengan kopi dari daratan Amerika dan Afrika pada etalase kafe-kafe ternama.
Masih di awal tahun 2022, salah satu acara festival kopi Nusantara yang sangat keren saya kunjungi. Adalah Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022, sebuah rangkaian acara yang mengangkat nilai kopi-kopi yang dikembangkan melalui Perhutanan Sosial.
Kopi-kopi yang dipamerkan dalam acara ini adalah kopi yang berasal dari agroforestry dan dikelola oleh kelompok masyarakat Perhutanan Sosial. Agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya hutan yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek.
Acara Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022, ini diselenggarakan pada tanggal 25 s.d 27 Januari 2022 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Media Indonesia. Secara online acara ini juga bisa kita nikmati di chanel youtube Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022.
Acara Festival Pesona Kopi Agroforestri 2022 diawali dengan teatrikal tentang masyarakat sekitar hutan yang mengembangkan kopi kemudian dilanjutkan sambutan dari berbagai pejabat negara yang hadir. Semoga menjadi pertanda kopi-kopi nusantara menjadi lebih berkelas di tanah air sendiri.
Dalam salah satu sesi pembukaan rangkaian acara, para tamu Undangan melakukan tos kopi, lalu bersama menyesap cangkir kopinya masing-masing. Sekilas saya dengar MC acara berkata, bahwa “Kopi yang diminum oleh Ibu Menteri LHK, Siti Nurbaya, adalah kopi jenis Puntang, yang ditanam di Kabupaten Bandung. Kopi jenis Arabika ini ditanam pada ketinggian 1300 mdpl dan dipanen dengan kualitas petik merah. Kopi ini dinobatkan sebagai kopi terbaik dan termahal di dunia.”
“Mak.. mantap kali,” pikir saya dalam hati.
Kopi asal Jawa Barat ini memang lagi naik daun. Dari informasi kawan-kawan di Group tukang kopi, saya baru tahu kalau Kopi Gunung Puntang makin terkenal setelah menyabet penghargaan peringkat pertama dalam kategori rasa saat ajang Specialty Coffee Association of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat, bulan April tahun 2016 yang lalu.
Segera saya tergerak menyambangi stand kopi yang menyuguhkan kopi ini. Waktu saya tanya dan utarakan niat untuk mencicipi jenis kopi Puntang, ternyata si akang tukang seduh (barista) memberi harga Rp 15ribu/cup untuk kopinya.
“Mak.. mantap kali,” dalam hati saya bergumam lagi. Kirain gratis. Tapi no worries. Langsung saya bayar. Willingness to pay untuk secangkir kopi di acara festival.
Dengan 1 cup kopi di tangan lalu saya mencari tempat sepi di pojokan. Menghirup aromanya. Lalu menyesapnya. Hmm… Lumayan…
Pada festival ini banyak stand yang menyajikan potensi kopi agroforestry, baik dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan juga Papua. Untuk tester tentu gratis. Namun untuk dibawa pulang ya harus beli. Selain stand kopi, kita juga bisa banyak belajar ilmu tentang kopi perhutanan sosial di acara ini. Stand untuk foto juga ada.
Beberapa stand kopi saya kunjungi. Sebagian ada yang saya kenal orangnya, sebagian ada yang saya sok kenal. Namanya juga usaha untuk kopi.
Rangkaian festival Pesona Kopi Agroforestry 2022 ini tidak hanya berisi suguhan kopi yang siap saji. Rangkain acara meliputi Seminar Perhutanan Sosial yang mengangkat tema tentang Bangun Mitra Hutan Sosial, Pengelolaan Hutan Adat, Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial, Jangka benah Sawit di perhutanan Sosial, dan Perhutanan Sosial di Lahan gambut dan Mangrove.
Pada hari ke-2 akan ada talkshow yang mengakat beberap tema diantaranya tentang : Kopi dan Tradisi Nusantara, Kopi berkelanjutan Indonesia, serta Kopi dan Konservasi. Pada hari ke tiga diisi dengan talkshow tentang tips dan trik menembus pasar kopi nasional dan global, testing kopi dan pendekatan bisnis to bisnis antara seller dan buyer kopi; lalu diakhiri dengan lelang koppi dan penandatangan MoU/Kerjasama perdagangan.
Cukup sebentar saja saya berkeliling pada hari pertama, pada hari kedua dan ketiga saya akan kembali dengan rasa haus akan kopi yang sama. Karena golongan darah saya adalah kopi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H