Pada festival ini banyak stand yang menyajikan potensi kopi agroforestry, baik dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan juga Papua. Untuk tester tentu gratis. Namun untuk dibawa pulang ya harus beli. Selain stand kopi, kita juga bisa banyak belajar ilmu tentang kopi perhutanan sosial di acara ini. Stand untuk foto juga ada.
Beberapa stand kopi saya kunjungi. Sebagian ada yang saya kenal orangnya, sebagian ada yang saya sok kenal. Namanya juga usaha untuk kopi.
Rangkaian festival Pesona Kopi Agroforestry 2022 ini tidak hanya berisi suguhan kopi yang siap saji. Rangkain acara meliputi Seminar Perhutanan Sosial yang mengangkat tema tentang Bangun Mitra Hutan Sosial, Pengelolaan Hutan Adat, Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial, Â Jangka benah Sawit di perhutanan Sosial, dan Perhutanan Sosial di Lahan gambut dan Mangrove.
Pada hari ke-2 akan ada talkshow yang mengakat beberap tema diantaranya tentang : Kopi dan Tradisi Nusantara, Kopi berkelanjutan Indonesia, serta Kopi dan Konservasi. Pada hari ke tiga diisi dengan talkshow tentang tips dan trik menembus pasar kopi nasional dan global, testing kopi dan pendekatan bisnis to bisnis antara seller dan buyer kopi; lalu diakhiri dengan lelang koppi dan penandatangan MoU/Kerjasama perdagangan.
Cukup sebentar saja saya berkeliling pada hari pertama, pada hari kedua dan ketiga saya akan kembali dengan rasa haus akan kopi yang sama. Karena golongan darah saya adalah kopi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H