Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Warna-warni Kampung Yoboi, Kampung Terapung di Danau Sentani, Papua

12 Januari 2022   17:42 Diperbarui: 13 Januari 2022   19:23 2454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebetulan perjalanan saya saat ini bersama dengan kawan-kawan kesehariannya sama-sama bekerja di ibukota Jakarta. Berdiri diatas kampung terapung dan merasakan hembusan angin Danau Sentani tentu akan menjadi pengalaman mewah yang tidak akan bisa kami nikmati setiap hari.

Di kampung Yoboi kami berjumpa dengan kepala Kampung dan singgah ke rumah baca yang dikelola oleh ibu Hanny Felle. Dengan penuh semangat dia bercerita bagaimana perjuangan yang dilakukan untuk memajukan dunia literasi bagi anak-anak di Tanah Papua.

Foto pribadi
Foto pribadi
Jujur ada rasa haru dan takjub saat mendengar ceritanya. Sosok seorang Ibu dari kampung di pinggir danau Sentani yang telah menginspirasi dan menjadi sentra bagi sekitar 24 rumah baca lainnya yang sudah dirintis dan tersebar di 10 Distrik di daerah Jayapura dan sekitarnya.

Foto pribadi
Foto pribadi
Jika anda punya segudang buku. Silahkan kirimkan sebagian kesini. Dengan senang hati tentunya akan diterima oleh Ibu Hanny Felle. Namanya Rumah Baca Onomi Niphi, Kampung Yoboi. Buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah jembatannya. Begitulah moto yang tertanam oleh Rumah Baca ini.

Foto pribadi
Foto pribadi

Jam ditangan menunjukkan pukul 3 WIT saat kami beranjak dari Rumah Baca. Semburat Pelangi muncul di ujung danau Sentani. Seakan pertanda alam yang turut berseri saat kami berjalan di tepian danau beranjak ke bagian belakang perkampungan untuk memasuki hutan Sagu.

Foto pribadi
Foto pribadi

Foto pribadi
Foto pribadi
Sebuah titian kayu yang baru dibangun menyambung dari perkampungan menjadi sebuah track panjang melewati hutan Sagu. Track ini menjadi salah satu sarana dan prasarana unggulan ekowisata di kampung Yoboi.

Berjalan di bawah kanopi tegakan Sagu adalah atraksi yang tidak boleh anda lewatkan jika ke Kampung Yoboi. Pastikan kamera anda tetap dalam posisi on selama menjelajahi track hutan sagu ini.

Foto pribadi
Foto pribadi
Track hutan sagu ini dibuat secara gotong royong oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah, terutama oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua.
Pada saat tertentu akan ada festival panen Sagu dan panen ulat sagu. Sayang tidak ada moment tersebut saat kami berkunjung. Cukup saya membayangkan makan ulat sagu yang pernah saya lihat di tayangan Youtube. Konon rasanya gurih.

Foto pribadi
Foto pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun