Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyambangi Majalengka, Ingat Hutan Diklat Sawala-Mandapa

27 Agustus 2018   14:24 Diperbarui: 27 Agustus 2018   17:37 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Terdapat sebuah embung air (situ/danau kecil) di tengah hutan. Selain sebagai sumber air saat musim kemarau, pemandangan Situ ini juga menyenangkan. Rencananya Balai Diklat akan mengembang camping ground di dekat Situ ini. Paket camping sambil belajar tentang hutan ? Menarik juga tentunya.

Selesai mengunjungi hutan blok Sawala, dengan motor trail saya berpindah ke hutan Mandapa yang terletak di kawasan perindustrian Majalengka. Keberadaan arboretum hutan Mandapa juga bisa berfungsi sebagai hutan kota yang memberikan ketenangan dan kesejukan diantara hiruk pikuk industri dan pemukiman. Sebagai sarana belajar, hutan Mandapa memiliki koleksi tanaman kehutanan yang lengkap. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Salah satu jenis pohon yang khas Majalengka juga ada disini, yaitu pohon Maja, yang rasa buahnya manis (buah bael) saya cicipi disini.

Jadi ingat Botanical Garden di Singapura, batang-batang pohon disini juga tidak dipaku untuk papan nama spesiesnya, tetapi dilingkari dengan kawat longgar yang bisa distel. 

Dengan menggunakan motor trail saya berkeling di arboretum Mandapa. Pemandangan sawah dan pemukiman masyarakat yang mulai padat menjadi rangkaian yang tidak terpisahkan dari manfaat jasa lingkungan dari arboretum ini.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Haamparan sawah di belakang hutan Mandapa/dokpri
Haamparan sawah di belakang hutan Mandapa/dokpri
Saat anda berkunjung ke Majalengka, pastikan anda menyusuri hutan diklat Sawala-Mandapa. Untuk belajar atau menikmati suasana yang berbeda.

***

Khulfi M Khalwani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun