Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Alumni IPB hijaukan Mangrove Muara Gembong, Bekasi

1 Mei 2018   19:50 Diperbarui: 10 Mei 2018   16:39 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Berangkat dari kondisi hutan mangrove di Muara Gembong yang terdegradasi ini, Himpunan Alumni Fahutan IPB mendorong berbagai stakeholders untuk menanam kembali mangrove.

"Sebanyak 2718 batang sudah kami tanam dengan melibatkan tenaga masyarakat lokal, yaitu kelompok tani yang ada di Desa Pasir Bahagia. Hari ini kita kesanaa hanya memasang barcode pada tiap ajir atau batang sebagai penanda bibit yang kita tanam" ujar  kang Apep (ketua angkatan 27) menjelaskan.

Menjelang siang seluruh peserta berjalan bersama menuju sungai Citarum. 2 perahu kayu yang besar telah menunggu. Hujan gerimis yang mulai turun tampaknya bukan penghalang bagi semangat kebersamaan dalam rombongan ini. Tampak kang Helmi Basalamah begitu mantap menyanyikan lagu mars rimbawan diiringi kang Erik dengan gitarnya.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Setelah 20 menit ke arah hilir, perahu merapat ke sebuah dermaga sederhana dari kayu. Selama menyusuri sungai tadi, beberapa kali saya masih menjumpai biawak sedang berjemur di pinggir sungai.

Perjalanan masih dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati tambak-tambak untuk udang dan bandeng. Sebuah Toilet umum telah dibangun oleh alumni Fahutan di desa ini.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Sekitar 5 menit berjalan, sampailah rombongan pada sebuah tambak yang telah tertanami jenis bakau dengan jarak tanam yang teratur. Selanjutnya masing-masing peserta berbagi barcode yang akan dipasang pada bibit yang sudah ditanam. 

Seluruh peserta yang hadir turut memasang barcode. Bahkan untuk alumni yang tidak sempat hadir juga dipasangkan barcode sebagai tanda turut partisipasi dalam mendukung acara ini.

Sempat ada keraguan karena tampaknya airnya dalam. Kepalang tanggung  juga sudah sampai sini, sayang tentunya jika tidak menceburkan diri. Sebagian besar peserta pun melompat ke tambak berlumpur yang akan diperkaya dengan tanaman mangrove jenis bakau. Termasuk saya. Bahkan ada seeorang anak yang digendong oleh ayahnya saat berenang diatas lumpur.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
dscn7103-jpg-5ae858275e137325dd120d72.jpg
dscn7103-jpg-5ae858275e137325dd120d72.jpg
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Bagi yang tidak membawa pakaian ganti tentunya berpikir dua kali untuk menceburkan diri, sehingga hanya menempelkan barcode pada tanaman yang ditanam di tepian.

Guratan kepuasan dan keceriaan tampak jelas pada seluruh wajah peserta. Puas karena bisa berbuat positif untuk alam meskipun dalam hal yang kecil. Ceria karena karena semuanya dilakukan bersama kawan-kawan yang tercinta.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
dscn7051-jpg-5ae85b0116835f5a537f99d2.jpg
dscn7051-jpg-5ae85b0116835f5a537f99d2.jpg
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Satu jam bergelimang lumpur mangrove, selanjutnya peserta bersih-bersih untuk menikmati makan siang yang sudah disiapkan di sebuah gubuk di tepi tambak. Meskipun agak terlambat untuk jam makan siang, namun Ikan dan udang bakar Muara Gembong menjadi menu yang mahal bagi kami karena dinikmati bersama-sama di pinggir tambak di ekosistem mangrove.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun